JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, persentase keterpakaian tempat tidur di rumah sakit meningkat pasca libur panjang akhir Oktober lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah.
"(Di Jakarta) terjadi kenaikan 13 persen setelah periode libur panjang berjalan,"kata Dewi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Dewi mengatakan, keterpakaian tempat tidur rumah sakit di DKI Jakarta sebelum libur panjang sebesar 60 persen.
Baca juga: 80 Persen Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Telah Terisi
Namun, berdasarkan data Satgas yang masuk hingga 14 Desember 2020 angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit di DKI Jakarta sudah mencapai 73 persen.
Sementara untuk Jawa Barat, lanjut Dewi, tingkat keterpakaian tempat tidur rumah sakit sebelum libur panjang sebesar 55 persen.
Setelah masa liburan naik menjadi 75 persen, sehingga terjadi peningkatan sebesar 20 persen.
Di Jawa Tengah, mengalami peningkatan sebesar 14 persen hingga persentasenya kini 77 persen.
Baca juga: Okupansi Tempat Tidur Pasien Covid-19 Tinggi, jika Dibiarkan Layanan Kesehatan Indonesia Kolaps
Sedangkan Jawa Timur mengalami kenaikan sebanyak 24 persen dengan persentase terakhir 63 persen keterpakaian tempat tidur di rumah sakit.
"Kita sangat alert dari satgas, dengan koordinasi daerah dimana maksimal kita itu mengharapkan keterpakaian kalau bisa di bawah 70 persen," ucap dia.
Diketahui pemerintah menetapkan 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, akan ada libur panjang selama lima hari, yaitu pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.