Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Harus Ingatkan KPUD Tak Tunda Umumkan jika Ada yang Terkena Covid-19

Kompas.com - 15/12/2020, 10:29 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri sekaligus peneliti Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat bisa mengingatkan KPU Tangsel agar tidak mengulangi sikap menunda pengumuman apabila ada jajarannya yang terjangkit Covid-19.

Sebab, menurut dia, penundaan itu akan berdampak pada keselamatan orang yang berinteraksi dengan jajaran KPU Tangsel.

"Mungkin diingatkan saja oleh atasannya, strukturnya, jadi oleh KPU pusat menurut saya itu saja agar ke depan tidak demikian," kata Hadar kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Perludem Sayangkan Pengumuman Hasil Swab Ketua KPU Tangsel Dilakukan Usai Pencoblosan

Hadar menilai, tindakan KPU Tangsel yang menunda pengumuman bahwa Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro terkena Covid-19 sebagai kekhilafan.

Mengingat, lanjut dia, Bambang adalah kolega sekaligus sahabat dari jajaran komisioner KPU Tangsel.

"Mungkin dia bercampur sedih juga case ini terjadi, mungkin dia kebawa personalnya juga itu adalah kawannya," ujar mantan komisioner KPU ini.

Kendati demikian, Hadar tetap menilai apa yang dilakukan jajaran KPU Tangsel yang menunda pengumuman Bambang terkena Covid-19 hanya demi mempertahankan partisipasi pemilih di Pilkada 2020 kurang tepat.

Baca juga: Ketua KPU Tangsel Meninggal Dunia Setelah Terpapar Covid-19

Ia mengatakan, keselamatan rakyat banyak yang berinteraksi dengan Bambang seharusnya didahulukan.

"Tetapi seharusnya mereka bisa lebih profesional dalam artian keselamatan orang lain di lingkungannya bahkan dirinya sendiri juga itu," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, KPU Tangsel mengungkap alasan mengapa mereka tidak langsung mengumumkan hasil uji swab Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro yang dinyatakan positif Covid-19.

Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Tangsel M Taufik mengatakan, Bambang Dwitoro dinyatakan positif Covid-19 sejak Sabtu (5/12/2020), atau empat hari sebelum pemungutan suara.

Baca juga: Netgrit: Penundaan Pengumuman Hasil Swab Ketua KPU Tangsel Kurang Tepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com