Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian karena Covid-19 Melonjak, Epidemiolog: Akibat Tingginya Kasus Harian dan Kasus Aktif

Kompas.com - 11/12/2020, 17:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga Laura Navika Yamani mengatakan, tingginya jumlah kasus kematian akibat Covid-19 yang dicatat Satuan Tugas Penanganan Covid19, Jumat (11/12/2020), merupakan dampak dari semakin tingginya penambahan kasus harian dan kasus aktif Covid-19.

Akibatnya, fasilitas kesehatan mengalami kelebihan pasien yang berisiko pada kesulitan penanganan pandemi.

"Banyaknya kasus harian baik yang bergejala maupun tidak tentunya harus didukung oleh fasilitas kesehatan yang memadai sehingga mendapatkan penanganan lebih cepat dan tidak berisiko pada peningkatan kondisi fatal bahkan kematian," ujar Laura ketika dikonfirmasi Kompas.com.

"Jadi semakin banyak kasus, menyebabkan risiko pada kesulitan penanganan pada orang-orang yang terinfeksi dengan Covid-19," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE: Tambah 4.911, Total Pasien Covid-19 Sembuh Capai 496.886

Menurut dia, sudah saatnya pemerintah lebih mengupayakan peningkatan fasilitas kesehatan ataupun surveilans kesehatan melalui pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing), dan perawatan (treatment) atau 3T agar penyebaran kasus Covid-19 dapat dikendalikan.

Kemudian, dia pun meminta masyarakat lebih meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan agar tidak mudah terinfeksi Covid-19.

"Sehingga, beban fasilitas kesehatan tidak menjadi tinggi yang menyebabkan terhambatnya penanganan yang berujung pada peningkatan kasus kematian karena covid-19," tambah Laura.

Sebelumnya, pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia dalam sehari bertambah 175 orang pada Jumat.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Disebutkan Belum Diketahui Efektivitasnya, Berbahayakah jika Dilanjutkan?

Penambahan pasien meninggal dunia ini merupakan angka tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.

Penambahan angka pasien meninggal dunia ini diketahui berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB. Akibat penambahan tersebut, tercatat total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 18.511 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com