Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Kemenangan Bobby di Medan Tunjukkan Harapan pada Pemimpin Muda

Kompas.com - 11/12/2020, 11:55 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan Bobby Afif Nasution di Pilkada Kota Medan berdasarkan hasil hitung cepat menunjukkan besarnya harapan rakyat terhadap sosok pemimpin muda.

Menurut Hasto, PDI-P telah menyiapkan kader-kadernya dengan baik untuk menjadi calon kepala daerah.

"Kemenangan Bobby Nasution di Pilwalkot Medan menunjukkan betapa besarnya harapan rakyat kepada kader-kader PDI Perjuangan, yang selalu mengusung kepemimpinan muda membawa semangat pembaruan ke arah kehidupan yang lebih baik," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Akhyar Nasution: Ada Invisible Hand Bermain di Pilkada Kota Medan...

Selain Bobby di Medan, Hasto mengatakan kader-kader PDI-P juga berpotensi memenangkan 16 pemilu di daerah Sumatera Utara lainnya.

Sebanyak 12 daerah sudah dipastikan menang, seperti di Serdang Bedagai dan Pematang Siantar.

Sementara empat derah lainnya masih melalui perhitungan ketat, tetapi diyakini akan unggul tipis.

"Yakni di Tanah Karo, Nias Barat, Labuhan Batu Selatan, serta Labuhan Batu Induk," ucap Hasto.

Hal yang sama diklaim Hasto terjadi di Jawa Timur. Dia mengatakan, dari total 19 pilkada yang dimenangkan PDI-P di Jawa Timur, 11 di antaranya adalah kader murni PDI-P.

Baca juga: Soal Penetapan Tersangka Mensos Juliari, Sekjen PDI-P: Partai Sudah Ingatkan

Menurut Hasto, ini membuktikan kader PDI-P memberikan harapan besar bagi rakyat, tak terkecuali di Sumatera Utara.

"Berarti kader murni PDI Perjuangan memang diyakini memberi harapan yang besar kepada masyarakat. Bukan hanya di Jatim, tapi juga Sumut. Ini cerminan bahwa Sumut masih merah," ujarnya.

Hasto pun menyampaikan terima kasih kepada warga Sumatera Utara yang telah mempercayakan kader-kader PDI-P untuk memimpin daerah.

Dia mengatakan, kemenangan PDI-P di Sumut tak terlepas dari kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang sejak awal memastikan partai melaksanakan sistem kelembagaan calon pemimpin.

"Ibu Mega menitipkan salam sekaligus ucapan terima kasih kepada warga Sumut. Salam kebangsaan," kata Hasto.

Baca juga: Peluang Kemenangan Gibran dan Bobby yang Semakin Nyata Berdasarkan Hasil Quick Count

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com