Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klaim Unggul Sementara di 132 Daerah Pilkada

Kompas.com - 10/12/2020, 20:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate mengklaim, Nasdem berhasil unggul di 132 daerah dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020.

Ia menyatakan hal tersebut karena melihat data sementara yang dikumpulkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem.

"Dari data sementara yang telah masuk, pasangan kepala daerah yang diusung oleh NasDem menang di 4 provinsi dan 128 kabupaten/kota," kata Johnny dalam keterangan rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/12/2020).

Ia melanjutkan, Nasdem mengusung sebanyak 266 pasangan calon (paslon) kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota pada Pilkada yang digelar di 270 daerah ini.

"Data yang sudah masuk sebanyak 222 dan sisanya 44 daerah masih kami tunggu. Persentase kemenangannya 59,46 persen. Akan tetapi, ini masih data sementara," ujarnya.

Baca juga: Pilkada 2020, Jhonny Plate: Nasdem Targetkan Unggul di Kota Makassar dan Medan

Adapun sejumlah provinsi yang unggul di antaranya Provinsi Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Sementara itu, lanjut dia, Nasdem juga mampu menghantarkan 90 kadernya unggul di Pilkada.

Rinciannya yakni 1 gubernur, 2 wakil gubernur, 47 bupati/wali kota, 32 wakil bupati/wakil wali kota, dan 4 paslon yang keduanya merupakan kader Nasdem.

"Totalnya ada 90 kader NasDem yang meraih hasil positif dari pilkada tahun ini," imbuh pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Meski mengklaim kemenangan beberapa kadernya di daerah, Johnny juga tak memungkiri ada kekalahan dari paslon yang diusung Nasdem.

Ia menyebut, kandidat yang kalah berada di 4 provinsi, dan 86 tingkat kabupaten/kota.

Sehari sebelumnya, tepat pada pelaksanaan Pilkada, Johnny sempat memprediksi partainya dapat unggul di Pilkada Kota Makassar dan Pilkada Kota Medan.

Baca juga: Airlangga Meyakini Kemenangan Golkar di Pilkada 2020 Melebihi Target

Seperti diketahui, Nasdem mendukung Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman dalam Pilwalkot Medan. Aulia adalah kader Gerindra, sementara Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo.

Hasil hitung cepat tiga lembaga survei, yakni Charta Politica, Poltracking, dan Voxpol Center, menunjukkan perolehan suara Bobby Nasution mencapai lebih dari 50 persen.

Sebanyak 100 sampel suara yang masuk menunjukkan, pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh 55,29 persen suara pada Pilkada Medan.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 44,71 persen suara.

Pilkada Serentak 2020 sendiri telah terlaksana pada Rabu (9/12/2020) di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com