UPDATE: Bertambah 6.058, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 592.900 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona hingga Rabu (9/12/2020) ini masih terjadi di masyarakat.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya pasien Covid-19 berdasarkan data yang masuk hingga Rabu pukul 12.00 WIB.

Data pemerintah menunjukkan bahwa ada 6.058 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 592.900 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Minta Daerah Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com pada Rabu sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang diberikan setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Meskipun jumlah kasus terus bertambah, harapan muncul dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam waktu 24 jam terakhir, diketahui ada penambahan 3.948 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 487.445 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: 9 Bulan Pandemi Covid-19, Jokowi: Kasus Aktif 12,72 Persen, Kesembuhan 84,02 Persen

Namun, kabar duka kembali muncul dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 8-9 Desember 2020, ada 171 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 18.171 orang.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 87.284 orang. Mereka adalah pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, diketahui ada 69.879 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.

Baca juga: Jokowi Ungkap Penyebab Angka Kematian Covid-19 RI di Atas Dunia