Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Nusantara, Kominfo Imbau Para Jurnalis Tak Sebarkan Disinformasi

Kompas.com - 08/12/2020, 14:10 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peringatan Hari Nusantara pada 13 Desember 2020 mendatang menjadi momentum sakral bagi Indonesia untuk terus berbenah diri menangani masalah di sektor kelautan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui sebuah pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/12/2020), menyuarakan betapa pentingnya peran laut bagi kemajuan Indonesia.

“Peringatan Hari Nusantara harus tetap dilaksanakan, meskipun dilakukan secara daring,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate dalam rapat koordinasi pemerintah, Selasa (1/12/2020).

Pernyataan Jhonny rupanya disambut dukungan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Agar Pilkada Bebas Covid-19, Kominfo Dorong KPU Tingkatkan Intensitas Koordinasi

“Melihat kondisi yang sekarang, kita harus bersatu untuk menghentikan pandemi ini,” timpal Luhut yang juga hadir dalam rapat koordinasi.

Dalam proses peringatan Hari Nusantara yang akan datang, Kominfo menegaskan pentingnya edukasi kelautan dan tradisi baharí bagi masyarakat Indonesia.

Untuk mewujudkan hal ini, peran jurnalis dan media massa sangat dibutuhkan buat mengkritisi proses pembangunan di sektor kelautan.

Para jurnalis diharapkan bisa merangkum inisiatif-inisiatif yang muncul dari pemerintah maupun komunitas lokal—baik yang basisnya teknologi maupun sosial, terutama di kawasan pesisir, yang berhasil menggerakan ekonomi laut.

Baca juga: Luhut: Jepang Bakal Investasi Rp 57 Triliun buat Lembaga Pengelola Investasi Indonesia

Produk jurnalistik yang baik tidak menampilkan disinformasi dan justru bisa memberikan gambaran kepada publik tentang aktivitas kelautan yang dilakukan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat sipil.

Penguatan maritim dan tradisi ekonomi bahari, menurut Kominfo, bukan tanggung jawab pemerintah semata, namun juga pengusaha dan masyarakat sipil.

Kominfo menganggap banyak masyarakat Indonesia yang masih melihat laut sebagai masalah. Hal inilah yang menjadikan pembangunan—dari aspek sosial, ekonomi, dan politik—masih terpusat di daratan.

Jika merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo dalam acara Our Ocean Conference di Bali tahun 2018 silam yang menyebut laut sebagai masa depan Indonesia, sudah sepantasnya semua pihak ikut andil dalam proses perwujudan tradisi bahari yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com