Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan Strategi Baru Penanganan Covid-19

Kompas.com - 04/12/2020, 11:07 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi upaya penanganan pandemi Covid-19. Menurut Bambang, pemerintah perlu memformulasikan strategi baru untuk mengatasi pandemi, mengingat tingkat paparan Covid-19 di kabupaten/kota di Indonesia sudah mencapai 98,6 persen.

"Mendorong pemerintah dan seluruh lembaga atau instansi di seluruh sektor, khususnya sektor-sektor strategis, melakukan strategi baru dalam penanganan Covid-19," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).

Bambang mengatakan, upaya memutus mata rantai penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 melalui 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) harus terus digencarkan pemerintah.

Baca juga: Rekor Lebih dari 8.000 Kasus dalam Sehari, Strategi Penanganan Covid-19 Harus Dievaluasi

Kemudian, ia meminta pemerintah menggencarkan upaya 3T (tracing, testing, treatment) atau penelusuran, pengetesan, dan pengobatan yang sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan standar WHO, sebuah negara setiap minggunya harus memeriksa 1 per 1000 penduduk terkait Covid-19.

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia dengan jumlah penduduk 267 juta jiwa harus memeriksa 267.700 orang setiap minggu.

Baca juga: 9 Bulan Pandemi Covid-19: 98,6 Persen Daerah Terjangkit dan Tes yang Tak Kunjung Sesuai Standar WHO

Sementara, jumlah pemeriksaan secara nasional hingga akhir November 2020 disebut sudah mencapai 90,64 persen dari target atau standar WHO.

Bambang berharap pemerintah segera menemukan solusi atas berbagai persoalan yang ditemui di lapangan saat ini. Mulai dari pengetesan Covid-19 hingga penerapan protokol kesehatan.

"Di mulai dari penanganan, tes Covid-19, perkembangan data Covid-19, efisiensi penerapan protokol kesehatan, dan masalah-masalah yang telah muncul ataupun yang masih menjadi tantangan saat ini," kata bambang.

Baca juga: Satgas Sebut Pemeriksaan Covid-19 Indonesia Telah Mendekati Standar WHO

Pada Minggu (29/11/2020), pemerintah mengumumkan penambahan dua kabupaten/kota yang terpapar Covid-19.

Ada 507 kabupaten/kota atau sebanyak 98,6 persen daerah yang sudah terpapar Covid-19. Hanya 7 kabupaten/kota yang hingga saat ini dilaporkan belum ada kasus Covid-19.

Selanjutnya, pada Kamis (3/12/2020), Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi yaitu sebanyak 8.369 kasus Covid-19. Maka, hingga kemarin, total ada 557.877 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sementara, secara kumulatif kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 17.355 orang dan pasien Covid-19 sembuh sebanyak 462.553 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com