JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan hampir sembilan bulan. Namun, hingga saat ini belum terlihat penularan virus corona dapat dikendalikan.
Hal tersebut terlihat dari masih banyak masyarakat yang terpapar virus corona atau Covid-19 hingga hari ini, Selasa (1/12/2020). Bahkan, masih ada penambahan pasien lebih dari 5.000 orang dalam sehari
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Selasa (1/12/2020), ada penambahan 5.092 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 543.975 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Satgas Covid-19 Jangan Kendor dan Tingkatkan Kewaspadaan
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Selasa sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore.
Meski terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19, pemerintah juga melaporkan terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19.
Dalam data yang sama, ada penambahan 4.361 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 454.879 orang.
Baca juga: Doni Monardo: Kasus Covid-19 Indonesia Masih Lebih Baik dari Global, Tetap Waspada
Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam waktu 24 jam terakhir, ada 136 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 17.081 orang.
Dengan perubahan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 72.015 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 71.286 orang yang kini berstatus suspek.
Baca juga: Pemerintah Luncurkan Pedoman Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 dalam 77 Bahasa Daerah