Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jokowi Ingatkan Satgas Covid-19 Jangan Kendor dan Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 01/12/2020, 14:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tidak boleh kendor dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Doni Monardo usai pengarahan Jokowi kepada Satgas Covid-19 dan para pejabat di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/11/2020).

“Dengan peringatan Bapak Presiden, ini membuat kami senantiasa tetap waspada,” ujar Doni, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (12/01/2020).

Doni menjelaskan, pada dasarnya Presiden Jokowi setiap saat selalu mengikuti perkembangan data Covid-19 hari demi hari. Bahkan, Jokowi sangat mencermati ketika terjadi kenaikan kasus.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sidak Warkop di Pontianak yang Dipenuhi Mahasiswa, 7 Orang Positif

“Dan ketika ada kasus yang bertambah, beliau pasti memberikan atensi dan meminta kepada para menteri untuk ikut memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami angka peningkatan positif Covid-19,” jelas Doni.

Hal ini, lanjut dia, merupakan bentuk perhatian Presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat.

“Bahwa pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah,” kata Doni.

Lebih lanjut Doni mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan Presiden, memang betul dalam beberapa waktu terakhir telah terjadi kenaikan kasus aktif.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Bogor Pertimbangkan Cabut Laporan Polisi terhadap RS Ummi

“Minggu lalu, kasus aktif berada pada posisi 12,78 persen. Sementara itu, minggu ini posisinya berada di 13,41 persen,” jelasnya.

Meskipun demikian, kata Doni, angka kesembuhan minggu lalu berada pada posisi 84,03 persen, sedangkan minggu ini turun sedikit menjadi 83,44 persen.

“Untuk itu Bapak Presiden meminta kami supaya bekerja keras,” kata Doni.

Menurut Doni, perkembangan ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global. Sebab, hampir semua negara di dunia telah mengalami kenaikan kasus yang sangat tinggi.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Kami Minta Rizieq Shihab untuk Kooperatif dan Beri Teladan

“Angka kesembuhan global sekarang ini berada pada posisi 69,04 persen, sedangkan di Indonesia adalah 83,44 persen,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com