Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi III: Rekam Jejak Calon Kapolri Harus Bagus

Kompas.com - 01/12/2020, 14:23 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, pihaknya masih menunggu nama-nama calon Kapolri yang akan diajukan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Kapolri Jenderal Idham Azis yang pensiun pada Januari 2021.

Ia meyakini, nama-nama calon Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi memiliki rekam jejak yang bagus.

"Kita serahkan kepada presiden siapa yang akan terpilih nantinya, yang penting rekam jejak para calon semua orang-orang hebat Polri," kata Sahroni saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Sahroni juga mengatakan, Komisi III siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri apabila Presiden Jokowi telah mengirimkan surat ke DPR RI.

Baca juga: IPW Sebut Geng-geng di Polri Hanya Muncul Jelang Bursa Pencalonan Kapolri

"Komisi 3 siap menerima untuk lakukan Fit and Proper Test," ujarnya.

Secara terpisah, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Didik Mukriyanto mengatakan, sosok Kapolri ke depannya akan menjadi strategis guna memastikan institusi Polri dapat mewujudkan harapan publik.

Oleh karenanya, menurut Didik, sosok calon Kapolri idealnya harus memiliki komitmen dalam penguatan kelembagaan dan kinerja, serta pelayanan kepada masyarakat.

"Memastikan posisi Polri sebagai sahabat masyarakat menjadi mutlak agar trust publik terhadap Polri bisa terbangun dengan baik," kata Didik saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Didik juga mengatakan, calon Kapolri harus mampu memperkuat kerja sama antar lembaga, seperti dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam konteks memitigasi dan merespons ancaman dari dalam maupun luar negeri.

Tak hanya itu, calon Kapolri harus mampu mengayomi masyarakat serta menegakkan hukum yang manusiawi.

"Memegang teguh keadilan dan penegakan hukum yang manusiawi, persuasif dan humanis harus menjadi komitmen calon Kapolri ke depan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menilai, wajar jika ada nama-nama calon Kapolri yang sudah menjadi perbincangan publik.

Sebab, harapan dan spekulasi publik tersebut tak terlepas dari keinginan hadirnya sosok calon Kapolri yang berintegritas dan bertanggung jawab.

"Dan yang tidak kalah utama kami DPR akan mendapat keyakinan melalui uji kepatutan dan kelayakan sebelum memberikan persetujuan," pungkasnya.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menilai terdapat lima dari 13 komisaris jenderal (komjen) atau jenderal polisi berbintang tiga yang berpeluang menjadi Kapolri pengganti Idham Azis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Nasional
Jika Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PDI-P Dinilai Tak Punya Nilai Jual

Jika Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PDI-P Dinilai Tak Punya Nilai Jual

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com