Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terus Lakukan Inovasi di Bidang Pendidikan, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

Kompas.com - 28/11/2020, 17:41 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman berhasil mendapatkan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2020, Sabtu (28/11/2020).

Anugerah tersebut diberikan berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi yang dilakukan oleh Pengurus Besar PGRI terhadap inovasi Gubernur Erzaldi di bidang pendidikan.

Adapun inovasi yang dilakukan di antaranya setiap sekolah menengah kejuruan (SMK) di Babel diwajibkan membentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) agar membentuk jiwa wirausaha.

Untuk menyatukan visi dan misi agar pendidikan di Bangka Belitung sejahtera, Erzaldi juga menyiapkan berbagai pelatihan bagi guru dan kepala sekolah.

Upaya itu dilakukan agar dapat membentuk sistem manajerial yang baik demi membantu siswa-siswi menggapai cita-citanya.

Gubernur Erzaldi juga memberikan perhatian pada tingkatan pendidikan yang bukan merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

Baca juga: Gubernur Babel Sebut Bhinneka Tunggal Ika Jadi Lem Perekat Satukan Perbedaan

Pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK), Pemprov memberikan bantuan insentif kepada tenaga guru melalui dana hibah yang dilaksanakan secara kontinu setiap tahun.

Tak hanya itu, bantuan juga diberikan pula untuk tenaga guru jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baik sekolah negeri maupun swasta di kabupaten dan kota.

"Walau bukan kewenangan provinsi, Pak Gubernur sangat peduli dengan kesejahteraan guru-guru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Babel M Soleh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Soleh menambahkan, pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), serta sekolah luar biasa (SLB), Gubernur Erzaldi juga menekankan sarana dan prasarana maupun kesejahteraan para guru.

Kesejahteraan guru, kata Soleh, diberikan kepada kepala sekolah, guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga guru honorer Pemprov Babel.

"Ini merupakan kepedulian bidang pendidikan bersama-sama. Kami tahu keberhasilan semua bidang itu adalah atas kerja sama semua pihak," katanya.

Baca juga: Babel Sukses Tingkatkan Indikator Kesejahteraan di Tengah Pandemi

Oleh karena itu, Soleh menilai, konsentrasi Gubernur Erzaldi membangun bidang pendidikan layak mendapat apresiasi yang tinggi dari pengurus PGRI pusat.

Ia juga bersyukur tahun ini dari arahan tegas Erzaldi, Dinas Pendidikan Babel dapat membangun semua jenjang tanpa terkecuali di Bangka Belitung.

Sebagai informasi, Gubernur Erzaldi merupakan satu-satunya gubernur yang mendapatkan Anugerah Dwija Praja Nugraha di antara kepala daerah kabupaten atau kota lain di Indonesia.

Tahun ini, puncak acara dan penganugerahan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara virtual karena pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com