Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Mobile JKN, Ibu Rumah Tangga Ini Mudah Akses Layanan Kesehatan

Kompas.com - 27/11/2020, 08:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sri Rahayu (39) dengan tegas menyatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan pilihan utamanya ketika berobat.

Hal tersebut dia katakan bukan tanpa alasan. Melainkan berdasarkan pengalamannya selama ini.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga itu memang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

“Pabrik di area Rungkut Industri, Surabaya, tempat suami kerja, mendaftarkan keluarga menjadi peserta JKN-KIS yang iurannya dipotong dari gaji perbulan. Terdaftar pada kelas 2 dan fasilitas kesehatan tingkat pertamanya (FKTP) di Klinik Surya Giri Sidoarjo,” terang Sri, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Kesehatan Keluarga Dijamin JKN-KIS, Bapak Ini Mengaku Lebih Tenang

Sri mengatakan, selama berobat dirinya tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal antrean. Sebab, dirinya memanfaatkan layanan virtual Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yaitu aplikasi Mobile JKN.

Dengan begitu, kewajibannya sebagai ibu rumah tangga tidak menghalangi dirinya mengakses layanan kesehatan.

“Selain efisien dan efektif, mengasuh anak-anak dan pekerjaan sampingan kami sebagai penjual makanan tidak terganggu,” jelasnya.

Warga Perumahan Griya Permata Gedangan Sidoarjo itu pun mencontohkan proses pemeriksaan di Poli Kandungan Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Sidoarjo yang sedang dia jalani.

Baca juga: Persiapkan Hari Tua, Wanita Ini Jadi Peserta JKN-KIS

Sri bercerita, dia harus menunggu jadwal kuretase yang akan dilakukan dokter spesialis kandungan.

“Saya datang sekitar satu jam yang lalu, kemudian langsung ke loket registrasi dan mengisi blangko atau lembaran. Lanjut ke poli kandungan untuk diperiksa. Setelah cek laboratorium dan mendapat obat, persiapan kamar untuk esok hari pukul 06.00 WIB telah dilakukan pihak rs,” urainya.

Selama menjalani proses pengobatan, Sri juga tidak mengalami kesulitan berarti. Sebab, dia tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.

“Semuanya gratis, perawat dan dokternya sopan. Jika masih belum puas atau belum jelas, pasien dapat menjadwalkan ulang konsultasi dokter. Puas deh dengan program BPJS kesehatan. Terima kasih,” tutup Sri sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com