Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Beri 59 Ekor Babi Hutan untuk Upacara Adat Bakar Batu di Papua

Kompas.com - 26/11/2020, 17:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan bantuan berupa 59 ekor babi hutan yang akan digunakan untuk upacara adat bakar batu di Papua.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil mengatakan, 59 ekor babi hutan dikirim menggunakan pesawat dan sudah tiba melalui Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Kamis (26/11/2020).

"Bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI dari Lanud Pattimura Ambon menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Kamis (26/11/2020)," ujar Aidil dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Menko PMK Minta Penyaluran Bansos di Papua Dikawal agar Sampai dan Tepat Sasaran

Aidil menjelaskan, bantuan 59 ekor babi hutan yang diberikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diperuntukan untuk memeriahkan upacara adat bakar batu di bulan cinta kasih menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Adapun, penyerahan 59 ekor babi hutan itu diberikan melalui perwakilan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) kepada kepala suku yang tersebar di sejumlah daerah.

"Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Aspotwil Kaskogabwilhan III, Brigjen TNI Dadang Rukhiyana kepada kepala suku di beberapa wilayah seperti Wamena, Sugapa, Ilaga, Puncak Jaya, dan Timika," kata Aidil.

Baca juga: Komnas HAM: Pelibatan TNI Atasi Terorisme Harus Bersifat Ad Hoc, Tidak Permanen

Upacara adat bakar batu di Papua merupakan upacara tradisional yang penting dilakukan oleh masyarakat di sana.

Tujuan upacara ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur, menyambut kebahagiaan atas kelahiran, kematian, atau dilakukan untuk mengumpulkan prajurit ketika berperang.

Suku yang tinggalnya di daerah pegunungan terkenal dengan cara memasak mereka, yaitu dengan membakar batu. Inilah suku yang biasanya melakukan upacara bakar batu.

Upacara unik ini tidak hanya memiliki satu sebutan, misalnya bagi masyarakat Paniai menyebutnya dengan Gapiia dan masyarakat Wamena menyebutnya dengan Kit Oba Isogoa.

Baca juga: Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Tak Boleh Abaikan Prinsip HAM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com