UPDATE: Bertambah 4.917, Kini Ada 516.753 Kasus Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan bahwa penularan virus corona penyebab penyakit Covid-19 masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Kamis (26/11/2020).

Hal ini terlihat dari terus bertambahnya kasus Covid-19, dengan adanya lebih dari 4.000 pasien baru.

Data pemerintah hingga Kamis (26/11/2020) mencatat ada 4.917 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 516.753 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Satgas: Klaster Covid-19 Bisa Terjadi karena Aktivitas Melibatkan Banyak Orang

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Kamis sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, yang muncul update setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Meski jumlah kasus positif terus bertambah, pemerintah memperlihatkan bahwa harapan muncul saat pandemi dengan banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada penambahan 3.842 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, pasien Covid-19 yang sembuh totalnya berjumlah 433.649 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: Satgas: Selama Belum Ada Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan Obat Terampuh

Namun, masih kabar duka juga berlanjut dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 25-26 November 2020, ada 127 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 16.352 orang.

Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat kasus aktif Covid-19 ada 66.752 orang.

Mereka adalah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di rumah sakit atau sedang isolasi mandiri.

Selain kasus aktif, pemerintah juga mencatat ada 66.685 orang yang sekarang berstatus suspek.

Baca juga: Anggota Komisi IX: Penambahan Signifikan Kasus Covid-19 Jadi Peringatan bagi Pemerintah