Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Covid-19 Boven Digoel Rendah, Menko PMK Sebut Bisa Jadi Contoh Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 26/11/2020, 11:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan fasilitas kesehatan di RSUD Boven Digoel.

Ia menyebutkan bahwa wilayah Boven Digoel di Papua bisa dijadikan contoh dalam pelaksanaan belajar-mengajar di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat melakukan kunjungan ke SMPN 1 Tanah Merah di Kabupaten Boven Digoel, Papua, pada Rabu (25/11/2020).

"Saya sangat kagum, wilayah Boven Digoel itu bisa menjadi contoh bagaimana kegiatan belajar mengajar berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi ini," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Kekhawatiran Guru atas Wacana Belajar Tatap Muka, Takut Tertular Covid-19 dan Dikriminalisasi

Muhadjir mengapresiasi SMPN 1 Tanah Merah yang tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar tatap muka seperti biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Setiap siswa, kata dia, telah taat menggunakan masker dan pihak sekolah menyediakan tempat cuci tangan di sekolah.

Muhadjir juga menilai langkah yang diambil pihak sekolah sudah benar karena di Boven Digoel angka Covid-19 masih terbilang cukup rendah dan terkendali.

Berdasarkan data dari Covid19.papua.go.id, per Senin (23/11/2020) di Boven Digoel hanya terdapat 38 pasien terkonfirmasi positif, dengan total pasien sembuh 36 orang, dan 2 orang masih dalam perawatan.

Selain itu, Muhadjir juga mengapresiasi pemerintah daerah Boven Digoel yang mengadakan mesin polymerase chain reaction (PCR) untuk tes swab secara mandiri dari anggaran sendiri dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Menko PMK Minta Penyaluran Bansos di Papua Dikawal agar Sampai dan Tepat Sasaran

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat mengecek fasilitas di RSUD Boven Digoel.

"Salah satu yang saya hargai adalah pemda punya inisiatif sendiri membeli  PCR yang diperlukan untuk menguji spesimen Covid-19 secara cepat," kata dia.

"Karena itu, kalau ada yang terkena Covid-19, untuk menguji spesimennya tidak perlu jauh, cukup di sini," ujar Muhadjir Effendy.

Akan tetapi, yang masih menjadi kendala di RSUD Boven Digoel adalah belum tersedianya laboratorium berstandar BSL-2.

Dengan demikian, pemerintah pun akan mengusahakan pengadaan prasarana laboratorium dan meminta Kementerian Kesehatan untuk membantunya.

Baca juga: Jokowi Minta Menteri Sosial Segera Salurkan Bansos Awal Januari 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com