Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas Ke-9, Wapres Minta MUI Adaptasi dengan Tantangan Zaman

Kompas.com - 26/11/2020, 08:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus melakukan pembenahan dan adaptasi terhadap tantangan zaman, terutama dengan perkembangan teknologi informasi yang mengubah cara hidup masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-10 Tahun 2020, Rabu (25/11/2020) malam.

"Teknologi informasi berkembang cepat, ini akan mengubah tata hidup masyarakat. Mereka dipaksa terus bergerak menuju era serba digital. MUI tidak boleh terlambat mengantisipasi hal itu," ujar Ma'ruf dikutip dari siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: BPOM Diminta Gandeng MUI untuk Memastikan Aspek Kehalalan Vaksin Covid-19

Ma'ruf mengatakan, MUI harus siap menyongsong perkembangan tren digital. Berbagai program yang dijalankan MUI harus disesuaikan dengan tuntutan tersebut.

Terlebih lagi, MUI merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia.

"Hal tersebut dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan dan pengayoman yang optimal kepada umat. Untuk itu, menjawab tantangan yang ada saat ini, MUI diharapkan dapat mendorong diterapkannya digitalisasi dalam tata kelola perkantoran MUI," kata dia.

Baca juga: Kemenag dan MUI Sepakat Percepat Pemberian Sertifikasi Halal bagi UMK

Selain itu, Ma'ruf menuturkan, Islam Wasathiyah (moderat) sudah menjadi landasan kerja para pengurus MUI. Hal tersebut dinilainya sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang majemuk.

Ma'ruf mengingatkan agar semangat tersebut dibawa dan dijaga semua pengurus MUI dalam menjalankan tugasnya ke depan.

"Komitmen untuk tetap menjadikan Islam Wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap, dan bertindak harus tetap menjadi pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang," tegas dia.

Munas MUI kali ini mengangkat tema "Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila, serta UUD NRI 1945 secara Murni dan Konsekuen". Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, selama tiga hari, yakni pada 25 hingga 27 November 2020.

Agenda Munas MUI tahun 2020 antara lain pemilihan Ketua Umum MUI dan Dewan Pimpinan MUI periode 2020-2025, serta pemilihan Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode 2020-2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com