Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelum Ada Vaksin, Kunci Paling Penting adalah Protokol Kesehatan"

Kompas.com - 24/11/2020, 11:07 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus menggalakkan kampanye masker di berbagai daerah sebagai upaya pencegahan Covid-19. Apalagi saat ini vaksin untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 belum ditemukan.

Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Dody Usodo mengatakan, sebelum ada vaksin, kunci terhindar dari Covid-19 adalah mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya, dengan menggunakan masker.

Baca juga: Sederet Pejabat yang Dicopot karena Disebut Abaikan Protokol Kesehatan

"Sebelum ada vaksin, kuncinya yang paling penting adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujar Dody saat menggelar kampanye pembagian masker dan penggunaan masker di Landmark Ternate, Maluku Utara dikutip dari situs resmi Kemenko PMK, Selasa (24/11/2020).

Dody mengatakan, saat ini tren Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia masih meningkat.

Namun persepsi dan perilaku masyarakat tentang 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan masih belum dilaksanakan dengan baik.

Oleh karena itu, ia pun berharap aparatur pemerintah mulai dari level pusat sampai daerah dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Utamanya agar masyarakat disiplin dan patuh sehingga tercipta kedisiplinan individu dan kelompok.

Baca juga: Anies Sebut Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan Menurun

"Penggunaan masker merupakan kunci agar masyarakat dapat produktif dalam menjalankan perekonomian yang aman dari Covid-19," ucap Dody.

Adapun dalam kunjungan tersebut sebanyak 11.200 lembar masker diserahkan kepada perwakilan tokoh agama, Basarnas Kota Ternate, BPBD Provinis Maluku Utara, dan perwakilan pelajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com