Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tagih Laporan Perencanaan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 24/11/2020, 10:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berupaya mempercepat program vaksinasi massal Covid-19 dengan harapan dapat segera mengakhiri pandemi dan krisis ekonomi yang menjadi dampak lanjutan.

Presiden Joko Widodo bahkan menagih kerja nyata jajarannya dalam menyiapkan rencana vaksinasi Covid-19, saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Rapat Terbatas, Jokowi Tagih Laporan Perencanaan Vaksinasi Covid-19

Sikap Jokowi yang buru-buru menagih rencana program vaksinasi bukan tanpa sebab. Diketahui, saat ini Amerika Serikat (AS) akan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada penduduknya pada pekan kedua Desember.

Di sisi lain, Jokowi belum menerima laporan terkait peta jalan vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

"Saya minta laporan yang pertama mengenai vaksin, ini sampai di tangan kita kapan karena ini sudah (berjalan) prosesnya. Mestinya proses administrasi, pembayaran sudah dilakukan," kata Jokowi saat membuka rapat.

"Kemudian kesiapan vaksinasi juga sudah berapa persen yang menyangkut proses distribusi, persiapan untuk cold chain, seller-nya seperti apa, dan proses administrasi menuju ke tahapan-tahapan di BPOM dan berkaitan dengan emergency use authorization seperti apa," lanjut dia.

Baca juga: Terawan: Kemenkes Siapkan Proses Vaksinasi, dari SDM sampai Simulasi

Jokowi pun meminta simulasi vaksinasi Covid-19 di lapangan hingga unit terkecil harus terus dilakukan sehingga program tersebut dapat berjalan lancar.

Ia menegaskan bakal memantau kesiapan jajarannya dalam melaksanakan program vaksinasi massal Covid-19.

"Dan paling penting menurut saya terus dilihat, dievaluasi mekanisme proses distribusi vaksin. Itu yang menurut saya paling penting agar perjalanan vaksin ke daerah ini bisa berjalan aman dan lancar," lanjut Presiden.

Baca juga: 4 Negara Ini Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 dalam Waktu Dekat, Mana Saja?

Menjawab permintaan Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, pihaknya terus mematangkan perencanaan program vaksinasi Covid-19.

Persiapan itu mulai dari yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga simulasi.

"Kementerian Kesehatan melakukan berbagai penyiapan mulai dari sumber daya manusianya, kemudian fasilitas sarana dan prasarana, dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan," kata Terawan seusai rapat.

Baca juga: Tiga Negara Ini Siap Beri Vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020

Terawan mengatakan, Kemenkes juga akan melakukan simulasi terkait distribusi vaksin. Sebab, distribusi vaksin Covid-19 memerlukan cara khusus. Menurut Terawan, proses ini harus diperhatikan sehingga tak terjadi hambatan maupun perlambatan.

"Semua detail supaya kita tahu betul apa yang harus dilengkapi, apa yang harus dikerjakan," ujarnya.

Terawan mengaku, persiapan secara rutin terus dilakukan hingga proses vaksinasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com