Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Puji China, Paling Awal Beri Bantuan untuk RI Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/11/2020, 09:38 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memuji China sebagai salah satu negara yang aktif memberikan bantuan untuk Indonesia saat pandemi Covid-19.

Menurut Megawati, di saat negara lain sibuk dengan urusan masing-masing, China telah membantu paling awal soal Covid-19.

"Saat awal pandemi, di mana masing-masing negara sibuk dengan persoalan dalam negeri, Tiongkok (China) terlebih dahulu memberi bantuan yang konstruktif," kata Megawati saat menyampaikan pidato dalam Understanding China Conference 2020, dikutip dari keterangan pers, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Bantah Isu DO, Megawati: Saya Tidak Boleh Kuliah di Zaman Pak Harto

Megawati memandang hubungan Indonesia dan China bagai pertemuan yang sudah ditakdirkan.

Ia mengatakan, Indonesia dan China merupakan negara yang sama-sama pernah dijajah negara lain dan saat ini terus bangkit.

"Indonesia dan Tiongkok adalah dua negara yang telah dipertemukan oleh takdir yang sama. Sebagai negara pernah terjajah yang berjuang dengan upaya sendiri untuk lepas dari penajajahan," ucapnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu pun mengapresiasi respons cepat Pemerintah China dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Megawati: Anak-anak Muda Kenapa Lebih Percaya Hoaks?

Ia menyebut kekuatan yang dimiliki China tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri, tetapi juga menguntungkan negara lain lewat berbagai kerja sama.

Megawati berharap China dapat terus menjalin diplomasi damai dengan berbagai negara.

"Kekuatan Tiongkok di kancah global sejak zaman kerajaan mengedepankan kerja sama saling menguntungkan dan menghormati satu sama lain," ujar Megawati.

Baca juga: Megawati: Jakarta Seharusnya City of Intellect, Ini Jadinya Amburadul...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com