Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Lakukan Sidak di Markas Kopassus, Marinir dan Paskhas

Kompas.com - 19/11/2020, 18:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga markas komando pasukan khusus TNI, Kamis (19/11/2020).

Tiga markas komando pasukan khusus itu yakni, Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung, Jakarta Timur, Markas Marinir TNI AL di Cilandak, Jakarta Selatan, dan Markas Wing I Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Sidak tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan pasukan khusus milik TNI jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penugasan.

Baca juga: Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 11 Perwira Tinggi

 

Hadi mengawali rangkaian sidak dengan mengunjungi Markas Kopassus yang disambut langsung Danjen Kopassus, Mayjen Mohamad Hasan.

Di hadapan para prajurit korps baret merah, Hadi mengatakan, Kopassus mempunyai tugas untuk menjaga negara dari ancaman musuh.

"Kalian adalah kesatria bangsa yang siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa ini dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa," ujar Hadi, dikutip dari keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Jaga Stabilitas Nasional

 

Hadi kemudian melanjutkan sidak ke Markas Marinir. Di lokasi kedua ini, Hadi disambut Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen Suhartono dan jajarannya. Di hadapan para prajurit Marinir, Hadi menegaskan kesiapsiagaan adalah hal utama.

"Saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah prajurit petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan prajurit petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan. Oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan," kata dia.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 47 Perwira Tinggi, Perubahan di Kasum dan Kabais

Hadi mengakhiri rangkaian sidak dengan mengunjungi Markas Wing I Paskhas.  Tiba di Markas Wing I Korps Paskhas, Panglima TNI disambut langsung Komandan Korps Paskhas (Dankorpaskhas) Marsda Eris Widodo.

Di lokasi ini, Panglima TNI memerintahkan kepada prajurit korps baret jingga untuk terus meningkatkan profesionalismenya.

"Tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman atau musuh yang memiliki niat jahat untuk menginjak-injak persatuan bangsa," ucap Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com