Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Erupsi Merapi, Kepala BNPB: Pencegahan Harus Lebih Awal

Kompas.com - 19/11/2020, 15:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut, dalam penanganan bencana, upaya pencegahan harus dilakukan sejak awal. Upaya ini seharusnya juga dibarengi dengan mitigasi.

Hal ini Doni sampaikan untuk menekankan pesan Presiden Joko Widodo dalam menyikapi potensi erupsi Gunung Merapi.

“Ketika perencanaan-perencanaan ini belum optimal, kita harus pararel dengan upaya mitigasi,” kata Doni melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Doni pun mengapresiasi masyarakat yang telah bersama-sama berupaya melakukan pencegahan dan mitigasi dalam menghadapi potensi bencana Gunung Merapi yang sejak 5 November 2020 statusnya berada di level III.

Baca juga: PMI Siagakan 500 Relawan di 9 Pos Pengungsian Gunung Merapi

 

Menurut Doni, upaya ini merupakan langkah tepat bagi keselamatan masyarakat.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para pemimpin daerah, tokoh masyarakat dan sukarelawan juga termasuk pegiat-pegiat kebencanaan yang telah bekerja keras selama beberapa hari terakhir," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Doni berjanji pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada warga, khususnya menyiapkan fasilitas bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia dan disabilitas.

Dalam situasi sekarang ini, kata Doni, warga di sekitar Gunung Merapi yang berusia muda masih dapat beraktivitas.

Namun, ia mengingatkan, mereka untuk selalu mengikuti perkembangan ancaman potensi dan rekomendasi yang ditetapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Baca juga: Ratusan Jip Wisata Siap Dikerahkan Bantu Evakuasi Warga Merapi

 

Doni juga mengingatkan bahwa fasilitas di tempat pengungsian seperti logistik, air minum, MCK, dan kebutuhan untuk ibu menyusui dan ibu hamil harus terus diperhatikan serta disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ia meminta, kelompok rentan di tempat pengungsian dapat dipisahkan demi meminimalisasi terjadinya penularan virus.

“Dari mereka yang secara fisik tidak bergejala namun berpeluang sudah menjadi OTG (orang tanpa gejala) ini semuanya harus kita antisipasi,” kata Doni.

Lebih lanjut, untuk memastikan pencegahan klaster baru Covid-19, Doni meminta agar diupayakan rapid tes di lokasi pengungsian.

Ia meminta semua pihak bekerja sama dalam penanganan bencana, termasuk mencegah meluasnya pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com