Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun Akibat Rem Truk Blong, 3 Bocah yang Dibonceng Kakek Tewas di TKP

Kompas.com - 19/11/2020, 13:35 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun diduga akibat rem truk kontainer blong mengakibatkan 5 orang tewas dan 5 orang lain luka parah.

Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Asahan KM 3,5, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/10/2020) pagi sekitar Pukul 09.30 WIB.

Tabrakan beruntun melibatkan Kontainer Nomor Polisi BM 8238 ZU mobil hingga sepeda motor.

Truk diduga mengalami rem blong melaju tanpa kendali, hingga menabrak sepeda motor dan mobil.

Baca juga: Detik-detik KA Tabrak Taksi Online di Padang, Sopir Tak Dengar Teriakan Warga, Mobilnya Hancur Terseret 25 Meter

7 mobil dan 5 motor rusak

Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, kecelakaan mengakibatkan sedikitnya 7 mobil dan 5 sepeda motor rusak parah.

"Diduga penyebab kecelakaan diduga rem blong dan mengambil jalur terlalu kanan menabrak mobil dan sepeda motor," kata Siregar ditemui di lokasi kejadian

Untuk saat ini, kata Siregar, data sementara korban jiwa yang dihimpun Polisi berjumlah 5 orang, 3 di antaranya anak anak dan 2 orang dewasa.

Sementara korban yang mengalami luka parah 5 orang.

Baca juga: Temukan Mayat Terikat Rantai Diberi Pemberat di Sungai Banyuasin, Nelayan Ketakutan

 

Sopir truk melarikan diri

Korban jiwa dibawa ke Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih, sementara korban luka dilarikan ke RS Vita Insani Kota Pematangsiantar.

"Kita mohon kerja samanya, setelah ini kita akan melakukan olah TKP untuk mencari titik terang penyebab kecelakaan ini. Jadi kami mohon kerjasamanya untuk informasi sekecil apapun," ucapnya.

Ia menjelaskan, pasca kejadian sopir yang mengemudikan truk tidak ada di lokasi. Polisi sedang melakukan pencarian terhadap Supir.

"Sementara sopir masih melarikan diri. Kalau identitasnya masih kita cari," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com