JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, produsen alat kesehatan mengalami lonjakan jumlah yang cukup signifikan selama pandemi Covid-19.
Sebagai contoh, ia mengatakan, produsen masker. Hingga 14 November, setidakya jumlah produsen masker melonjak hingga 796,15 persen.
"Produsen masker meningkat 796,15 persen dari semula hanya 26 industri menjadi 233 industri," kata Terawan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, hal ini disebabkan relaksasi perizinan one day service (ODS) yang diterapkan pemerintah demi peningkatan akses terhadap alat-alat kesehatan selama pandemi Covid-19.
Selain produsen masker, banyak juga perusahaan yang kini memproduksi alat rapid test dan ventilator.
Baca juga: Menkes Terawan Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 RI di Atas Rata-rata Dunia
Terawan menjelaskan, Kemenkes menjalin kemitraan dengan para pemangku kepentingan untuk pengembangan potensi dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan alat kesehatan tersebut.
"Hasilnya sampai 14 November 2020 terdapat 14 produk rapid test dan 13 produk ventilator produksi dalam negeri," tuturnya.
Meski ada relaksasi perizinan, Terawan menegaskan, Kemenkes tetap melakukan pengawasan terhadap produk alat kesehatan yang dipasarkan. Hal itu demi menjamin mutu produk alat kesehatan tersebut.
"Untuk menjamin produk alkes di peredaran telah dilakukan pengawasan post-market yang meliputi inspeksi sarana dan pengujian produk," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.