Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kembali Meningkat

Kompas.com - 15/11/2020, 18:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Mayjen TNI Tugas Ratmono melaporkan, tingkat hunian pasien Covid-19 di Wisma Atlet kembali meningkat.

Ia menerangkan, saat ini tingkat hunian kamar di Tower 6 dan 7 mencapai 53,8 persen. Kondisi ini, kata dia, terjadi setelah adanya libur panjang akhir Oktober 2020.

Ia mengatakan, sebelum libur panjang, tingkat hunian berada di posisi paling rendah sejak September 2020, yaitu 32 persen.

"Saat itu nilai terendah 32 persen. Saat ini kami melihat peningkatan setelah libur panjang semingguan ini kami lihat ada pertambahan 21 persen," kata Tugas saat live streaming: Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Youtube BNPB Indonesia, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: UPDATE 11 November: 1.800 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Ia berharap, adanya peningkatan tingkat hunian kali ini tidak sampai seperti kondisi pada September yang sempat mencapai 90 persen.

Sementara itu, untuk tingkat hunian kamar isolasi mandiri pasien Covid-19 di Tower 4 dan 5 juga meningkat, kini mencapai angkat 27 persen dari sebelum liburan hanya 17 persen.

"Kami lihat saat sebelum libur panjang angka terendahnya 17 persen dan saat ini kami lihat meningkat 10 persen. Jadi sekarang 27 persen," ujar dia.

Ia menambahkan, pada September 2020 tingkat hunian hampir mencapai 90 persen, sama seperti di Tower 6 dan 7.

Kondisi saat ini, kata dia, masih belum setinggi tingkat hunian pada September lalu.

Kendati demikian, ia menegaskan agar semua pihak menjaga agar tingkat hunian kamar di Wisma Atlet tidak tinggi, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Saya harap protokol ini betul-betul dilakukan secara disiplin dengan harapan kami di rumah sakit khususnya di Wisma Atlet betul-betul bisa melakukan atau menangani dengan baik, karena peningkatannya masih belum terlalu tinggi seperti saat September," ujar dia.

Pada 2 November 2020, Tugas sempat mengatakan adanya penurunan tingkat hunian di Wisma Atlet. Berdasarkan data yang dia paparkan kala itu, selama satu bulan terakhir untuk Tower 4-5 menurun, saat itu 23,4 persen. Sedangkan, di Tower 6 dan 7 mencapai 36,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com