Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ucapkan Selamat ke Jacinda Ardern dan Dorong Penguatan Kemitraan ASEAN-Selandia Baru

Kompas.com - 14/11/2020, 11:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comc- Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang kembali terpilih setelah memenangi pemilihan umum pada Oktober 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Selandia Baru yang digelar secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/11/2020).

"Saya ingin mulai dengan menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Baca juga: PM Selandia Baru Ungkap Kabinetnya: Wakilnya Gay, Menlu dengan Tato Maori

Dalam sambutannya, Jokowi mendorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru yang sudah berlangsung selama 45 tahun dalam beberapa isu.

Pertama, Jokowi mendorong agar kemitraan di Pasifik Selatan diperkuat.

Jokowi mengatakan, hubungan Selandia Baru dengan negara-negara Pasifik Selatan sudah cukup kuat sehingga Indonesia dan ASEAN juga ingin memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik Selatan.

"Hubungan baik kita dapat kita gunakan untuk perkuat kemitraan dengan Pasifik Selatan, termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim. ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan," kata Jokowi.

Kedua, Jokowi memandang ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kejra sama penguatan mulitlateralisme.

Ketiga, ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan sebagai salah satu perwujudan multilateralisme tersebut.

Baca juga: Peserta Pilkada Diimbau Contoh PM Selandia Baru dalam Susun Program

Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru untuk menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Pada hari ini, Jokowi dijadwalkan mengikuti sejumlah KTT ASEAN dengan negara-negara mitra seara virtual.

Setelah pertemuan KTT ASEAN-Selandia Baru, Jokowi akan menghadiri KTT dua tahunan ke-2 ASEAN-Australia, KTT ke-23 ASEAN Plus Three (APT), dilanjutkan Pertemuan Pemimpin APT dengan Perwakilan East Asia Business Council (EABC).

Pada sore harinya, Presiden akan menghadiri upacara peluncuran ASEAN Smart Logistics Network (ASLN) with First Project "Vihn Phuc ICD Logistics Center (SuperPort)".

Sementara itu, pada malam harinya, Presiden akan menghadiri KTT ke-15 Asia Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com