BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Asa untuk Penanganan Kebutaan di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2020, 16:03 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lebih dari satu juta kasus kebutaan mata terjadi di Indonesia. Sayangnya, penanganan untuk masalah ini menemui jalan buntu.

Berdasarkan hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dalam kurun 2014 hingga 2016, sebanyak delapan juta orang mengalami gangguan penglihatan, 1,6 juta menderita kebutaan, dan 6,4 juta menderita gangguan penglihatan skala sedang hingga berat.

Khusus kasus kebutaan, kondisi ini paling banyak disebabkan katarak, yakni sekitar 81 persen, disusul glaucoma, age-related macular degeneration (AMD), dan kerusakan kornea.

Mengingat mata adalah jendela dunia, upaya nyata dari berbagai pihak, termasuk korporasi, diperlukan untuk menekan angka penderita kebutaan di Indonesia, baik itu buta karena katarak, glaucoma, AMD maupun kerusakan kornea.

Itulah yang secara konsisten terus dilakukan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69, perusahaan jamu dan obat herbal itu menyalurkan donasi sebesar Rp 250 juta kepada Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ). Adapun kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui kanal Youtube dan Zoom, Rabu (11/11/2020).

“Hari ini adalah HUT ke-69 Sido Muncul, saya, keluarga, dan seluruh karyawan bersyukur kepada Tuhan karena mampu bertahan hingga saat ini. Kami memperingati ulang tahun ini dengan membantu yayasan Lions Eye Bank Jakarta untuk pertama kalinya,” kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat.

Dewan Pengawas LEBJ dr Johan Arif Hutauruk SpM(K) mengapresiasi bantuan Sido Muncul tersebut. Ia mengatakan, nantinya bantuan akan disalurkan ke Eye Bank Association of America (EBAA) untuk membantu operasi kornea bagi pasien yang tidak mampu.

Bahkan, Johan menambahkan, pihaknya berencana menulis nama Sido Muncul di dinding Donor Recognition Wall agar selalu ingat dengan jasa perusahaan tersebut.

“Tulisan itu juga akan dipampang di pintu masuk Lions Eye Bank Jakarta," kata Johan.

Selain LEBJ, Sido Muncul juga menyalurkan bantuan serupa ke Yayasan Wisma Bunda Kasih milik Anne Avantie yang berada di Semarang, Jawa Tengah, dan Lembaga Amal Kasih Katolik (BAKKAT) yang berlokasi di Jakarta.Dok. Sido Muncul Selain LEBJ, Sido Muncul juga menyalurkan bantuan serupa ke Yayasan Wisma Bunda Kasih milik Anne Avantie yang berada di Semarang, Jawa Tengah, dan Lembaga Amal Kasih Katolik (BAKKAT) yang berlokasi di Jakarta.

Salurkan bantuan lain

Dalam kesempatan yang sama, Sido Muncul juga mendonasikan bantuan sebesar Rp 250 juta kepada Yayasan Wisma Bunda Kasih milik Anne Avantie yang berada di Semarang, Jawa Tengah, dan Lembaga Amal Kasih Katolik (BAKKAT) yang berlokasi di Jakarta dengan nominal sama.

Apresiasi pun datang dari Direktur Pelaksana Harian dan Penyaluran BAKKAT Djumhari Latief. Ia mengungkapkan, bantuan yang diberikan Sido Muncul akan disalurkan ke sektor pendidikan.

“Sebab, banyak orang tua yang terdampak pandemi sehingga berpengaruh pada penghasilan dan mengalami gangguan untuk membayar biaya pendidikan,” ujar Djumhari.

Sebelumnya, Yayasan BAKKAT sudah menyalurkan bantuan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) ke beberapa rumah sakit untuk membantu tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Anne Avanti menilai, kepedulian Sido Muncul dalam membantu masyarakat merupakan hal yang perlu diwartakan dengan harapan akan ada banyak pihak tergerak.

Harapan serupa juga disampaikan Irwan. Dengan bergerak bersama, kesejahteraan masyarakat pun akan lebih terjamin.

“Saya ingin semakin banyak masyarakat tahu, terutama perorangan. Pada momen ini, saya berharap rekan-rekan dapat mempromosikan dan menjelaskan kepada masyarakat agar masyarakat yang sakit atau tidak bisa sekolah bisa terbantu," katanya.


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com