JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani, meminta kerja sama masyarakat dengan pemerintah untuk mencegah pneumonia pada anak-anak Indonesia.
Pasalnya, kata dia, saat ini pneumonia masih menjadi ancaman bagi anak Indonesia dan menjadi salah satu penyebab utama kematian balita.
"Pneumonia masih jadi salah satu penyebab utama kematian pada balita dan sesungguhnya dapat dicegah dan diobati," ujar Wury dalam peringatan Hari Pneumonia Dunia secara virtual, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Kenali Gejala Pneumonia, Penyebab Kematian Kedua pada Balita di Indonesia
"Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama agar anak-anak Indonesia terbebas dari pneumonia," lanjut Wury.
Ia mengatakan, anak-anak Indonesia memiliki hak kelangsungan hidup dan tumbuh kembang yang optimal.
Apalagi saat ini kondisinya sedang pandemi Covid-19 ditambah fenomena stunting.
Dalam mencegah pneumonia pada anak, kata dia, orangtua harus memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) berkualitas, dan melanjutkan menyusui minimal selama dua tahun.
Baca juga: Indonesia Peringkat Ketujuh Kematian Balita akibat Pneumonia di Dunia, Apa Sebabnya?
Kemudian menuntaskan imunisasi, mengobati ke fasilitas kesehatan jika anak sakit, serta memastikan kecukupan gizi anak, hidup bersih sehat, dan pantau tumbuh kembang anak.
"Saya apresiasi dan berterima kasih pada ayah dan bunda yang berhasil menyelamatkan anaknya dari pneumonia," kata dia.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan dan kader yang telah dan masih kerja keras memberikan layanan kesehatan dan gizi kepada masyarakat di masa pandemi demi tercapainya cegah stunting dan selamatkan anak Indonesia dari berbagai penyakit, termasuk pneumonia," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.