Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Juni 2020, Pemerintah Telah Pulangkan 2.407 WNI dari Malaysia

Kompas.com - 10/11/2020, 15:00 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memulangkan 501 warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pemulangan itu dilakukan pada 7 November 2020.

"Pada tanggal 7 November yang lalu, kembali dilakukan melalui jalur udara sebanyak 501 WNI dari detensi imigrasi di Malaysia, menuju Jakarta, Surabaya dan Medan," kata Retno melalui telekonferensi, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: UPDATE 10 November: 1.804 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah di 5 Negara

Retno mengatakan, jika dijumlahkan, sejak Juni 2020 hingga saat ini pemerintah telah memulangkan 2.407 WNI.

Pemulangan dilakukan lima kali melalui jalur udara.

"Kerja sama ini diharapkan bukan saja yang mempercepat kepulangan warga negara Indonesia, namun juga mengurangi risiko mereka terpapar Covid-19 di dalam detensi," ujar dia.

Retno pun memastikan para WNI yang pulang dari Malaysia sudah menjalani pemeriksaan tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Hasilnya, semua WNI yang dipulangkan ke Tanah Air negatif Covid-19.

"Pemerintah Indonesia ingin menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan pemerintah dan otoritas Malaysia," ucap Retno.

Baca juga: Negatif Covid-19, 155 ABK WNI dari China Dipulangkan secara Bertahap

Sebelumnya, dilansir dari Tribunnews.com, sebanyak 131 WNI di Pusat Tahanan Sementara Tawau telah dideportasi oleh pemerintah Malaysia.

Deportasi dilakukan melalui Nunukan, Kalimantan Utara dengan KM. Mid East Express pada Kamis (03/09/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com