JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan dua unit kendaran taktis hagglund ke lokasi yang berpotensi terdampak bencana erupsi Gunung Merapi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Kendaraan taktis ini kami kerahkan untuk menuju lokasi-lokasi yang sulit dilalui kendaraan biasa, seperti daerah teriisolasi akibat dampak erupsi dan lainnya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
Said mengatakan, kendaraan hagglund tersebut dikerahkan untuk memudahkan PMI melakukan proses evakuasi di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi.
Baca juga: HB X Kunjungi Pengungsian Warga Lereng Merapi, Minta Makanan Ditentukan Pengungsi
Kendaraan taktis ini juga sudah dikenal dengan ketangguhannya di segala medan dan selalu diturunkan saat terjadi bencana besar.
Antara lain, bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, serta banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Said menuturkan, hagglund ini digunakan tidak hanya untuk membuka jalan dan menembus daerah terisolasi saja, tetapi juga untuk mendistribusikan berbagai bantuan ke sejumlah titik lokasi.
Baca juga: Merapi Siaga, Apa Indikator dan Perlu Berapa Tahun bagi Gunung Api Bisa Jadi Tidak Aktif?
"Tidak hanya kendaraan taktis yang kami kerahkan, tetapi dua unit truk tangki air bersih pun kami terjunkan untuk memasok air bersih ke berbagai titik khususnya pengungsian, karena seperti diketahui saat terjadi bencana alam persediaan air bersih sangat terbatas," terang dia.
Sementara itu, Bagian Logistik PMI Pusat Ilham Huznul mengatakan, selain pengerahan kendaraan, PMI juga sudah melakukan distribusi bantuan lainnya.
"Bantuan tahap pertama pun sudah didistribsikan berupa hazmat, face shield dan masker bedah," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.