Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Erupsi Merapi, PMI Kerahkan 2 Kendaraan Taktis Hagglund

Kompas.com - 10/11/2020, 13:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan dua unit kendaran taktis hagglund ke lokasi yang berpotensi terdampak bencana erupsi Gunung Merapi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Kendaraan taktis ini kami kerahkan untuk menuju lokasi-lokasi yang sulit dilalui kendaraan biasa, seperti daerah teriisolasi akibat dampak erupsi dan lainnya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).

Said mengatakan, kendaraan hagglund tersebut dikerahkan untuk memudahkan PMI melakukan proses evakuasi di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi.

Baca juga: HB X Kunjungi Pengungsian Warga Lereng Merapi, Minta Makanan Ditentukan Pengungsi

Kendaraan taktis ini juga sudah dikenal dengan ketangguhannya di segala medan dan selalu diturunkan saat terjadi bencana besar.

Antara lain, bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, serta banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Said menuturkan, hagglund ini digunakan tidak hanya untuk membuka jalan dan menembus daerah terisolasi saja, tetapi juga untuk mendistribusikan berbagai bantuan ke sejumlah titik lokasi.

Baca juga: Merapi Siaga, Apa Indikator dan Perlu Berapa Tahun bagi Gunung Api Bisa Jadi Tidak Aktif?

"Tidak hanya kendaraan taktis yang kami kerahkan, tetapi dua unit truk tangki air bersih pun kami terjunkan untuk memasok air bersih ke berbagai titik khususnya pengungsian, karena seperti diketahui saat terjadi bencana alam persediaan air bersih sangat terbatas," terang dia.

Sementara itu, Bagian Logistik PMI Pusat Ilham Huznul mengatakan, selain pengerahan kendaraan, PMI juga sudah melakukan distribusi bantuan lainnya.

"Bantuan tahap pertama pun sudah didistribsikan berupa hazmat, face shield dan masker bedah," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com