Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pimpin Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh

Kompas.com - 10/11/2020, 11:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Acara tersebut dihadiri ahli waris keenam tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional. Mereka mewakili keenam tokoh tersebut yang telah wafat untuk menerima gelar pahlawan nasional.

Baca juga: Kisah Heroik Mayor Abdurahman, Pejuang Sumedang Calon Pahlawan Nasional

Penganugerahan gelar pahlawan nasional didasari atas Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 117 TK Tahun 2020 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan. Menetapkan dan sterusnya. Kesatu, menganugerahkan gelar phalwan nasional kepada yang namanya tersebut di lampiran keputusan ini," ujar Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho saat membacakan Keppres tersebut.

"Sebagai penghargaan dan penghormatan yang tertinggi atas jasanya yang luar biasa. Yang semasa hidupnya pernah melakukan perjuangan senjata atau perjuangan politik untuk mencapai, merebut, dan mengisi kemerdekaan dan memajukan bangsa," kata Basuki.

Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional diakhiri dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Fachrul Razi.

Berikut keenam tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional di Hari Pahlawan :

1. Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara

2. Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat

3. Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, yang merupakan Kapolri pertama yang berasal dari Provonsi DKI Jakarta.

Baca juga: Arnold Mononutu, Tokoh Pergerakan Kemerdekaan dari Minahasa, Jadi Pahlawan Nasional

4. Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan tokoh pergerakan dan pernah menjadi Menteri Penerangan era Presiden Soekarno.

5. Mr Sutan Mohammad Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara.

6. Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi dari Provinsi Jambi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com