JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku kerap mendapat keluhan soal banyaknya tanah yang belum bersertifikat saat berkunjung ke daerah. Hal itu menjadi alasan Jokowi memprioritaskan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat.
Jokowi menuturkan, setiap berkunjung ke daerah, masyarakat mengeluhkan belum memiliki sertifikat tanah lantaran proses pembuatannya yang rumit. Hal tersebut, membuat masyarakat kesulitan saat menghadapi sengketa lahan.
Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan 1 Juta Sertifikat Tanah secara Daring
"Karena setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke kampung. Saya kan hampir setiap minggu, setiap dua hari saya masuk kampung, masuk desa, keluhan yang masuk ke saya adalah, banyak tanah yang belum bersertifikat," ujar Jokowi saat membagikan sertifikat tanah secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/11/2020).
"Sehingga di lapangan banyak sengketa tanah. Banyak konflik tanah. Kenapa ini enggak diurus? Sertifikat ini enggak diurus? Yang masuk ke saya, ke telinga saya, bilang, ngurus sertifikat itu susahnya minta ampun. Sulitnya minta ampun," tutur dia.
Sejak sering mendengar keluhan tersebut, ia lantas menginstruksikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk memperbaiki proses penerbitan sertifikat sehingga lebih mudah dan cepat.
Baca juga: Cerita Jokowi Kali Pertama Punya Sertifikat Tanah pada Usia 35
Jokowi mengatakan, pengurusan sertifikat tanah wajib dipercepat lantaran masyarakat membutuhkannya untuk keamanan lahan yang mereka tempati. Jika tidak memiliki sertifikat, masyarakat bisa mudah digusur lantaran tak memiliki hak tinggal.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar menyimpan sertifikat yang diberikan dengan baik. Ia juga menyarankan agar sertifikat digandakan agar memudahkan jika harus mengurusnya ketika hilang.
"Karena sertifikat sangat penting sebagai bukti kepastian hukum, saya ingin pesan, simpan baik-baik yang namanya sertifikat ini. Jangan sampai rusak atau hilang," ucap Jokowi.
"Nanti sampai di rumah di-fotocopy terlebih dulu. Simpan di tempat yang berbeda. Kalau aslinya hilang masih punya fotocopy, ngurusnya mudah," ujar dia.
Baca juga: Jokowi Serahkan Lebih dari 2.000 Sertifikat Tanah bagi Masyarakat Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.