Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko dan Daniel Mananta Klarifikasi: Sepeda Bukan untuk Jokowi

Kompas.com - 28/10/2020, 19:20 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklarifikasi soal pemberian sepeda lipat dari presenter Daniel Mananta. Ia menegaskan bahwa sepeda tersebut bukan lah untuk Presiden Joko Widodo.

"Sepeda itu untuk KSP. Bukan untuk Pak Jokowi. Pak Jokowi juga kaget mendengar ini," kata Moeldoko dalam konferensi pers virtual, Rabu (28/10/2020) malam.

Moeldoko pun mengakui ada kesalahan dalam siaran pers yang sebelumnya diterbitkan Kantor Staf Presiden.

Baca juga: KSP Akan Laporkan Sepeda Lipat Jokowi dari Daniel Mananta ke KPK

Siaran pers itu sebelumnya menyebut bahwa Daniel mengantarkan sepeda khusus buatan lokal untuk Presiden Jokowi.

"Itu ada kesalahan teknis, kesalahan pemahaman. Makanya sekarang saya luruskan," kata dia.

Moeldoko menyebut, Daniel mengantarkan sepeda produksi PT Roda Maju Bahagia itu ke KSP sebagai produk lokal karya anak bangsa.

Total yang diberikan adalah 15 sepeda. KSP pun menerima sepeda itu sebagai upaya untuk mendukung produk dalam negeri.

Moeldoko menyebut, KSP nantinya akan membagikan sepeda itu ke masyarakat di sejumlah daerah.

"Sepeda itu bukan untuk kantor KSP, enggak, sepeda ini akan diberikan ke anak-anak, ke daerah-daerah, bisa kita lomba-lomba untuk anak muda kita hadiahnya sepeda itu," katanya.

Mantan Panglima TNI ini juga mengaku sudah berdiskusi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pemberian sepeda ini.

Karena sepeda ditujukan untuk lembaga KSP, bukan individu, maka tak harus dilaporkan sebagai gratifikasi.

Dalam konferensi pers virtual itu, Moeldoko juga mengajak Daniel Mananta untuk bergabung dan memberikan klarifikasi.

"Saya tegaskan sepeda itu untuk KSP, untuk lembaga. Bukan buat Bapak Moeldoko. Saya bingung Pak Moeldoko diberi 15 sepeda buat apa. Dan juga bukan untuk Presiden," kata Daniel.

Baca juga: KPK Imbau Istana Laporkan Sepeda Lipat Pemberian Daniel Mananta untuk Jokowi

Sebelumnya, pada Senin (26/10/2020), KSP menerbitkan siaran pers berjudul 'Sambut Sumpah Pemuda, Anak Bangsa Bikin Sepeda Edisi Khusus untuk Presiden'.

Dalam rilis itu juga disebutkan, akan memberikan sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda untuk Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko.

Sehari setelahnya, KPK meminta Jokowi untuk melaporkan pemberian sepeda tersebut. Lalu, Kepala KSP Yan Adikusuma pun menyebut sepeda itu akan dilaporkan ke KPK sesuai instruksi Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com