JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak perlu khawatir soal pengelompokan penerima vaksin Covid-19.
Wiku memastikan pemerintah akan berupaya melakukan pemerataan pemberian vaksin Covid-19 secara nasional.
"Masyarakat tidak perlu khawatir akan kelompok prioritas penerima vaksin. Pemerintah tetap mengupayakan pemerataan penerima vaksin nasional untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd imunity," ujar Wiku dalam konferensi pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Jakarta Denda Warga yang Tolak Vaksin Covid-19, Bagaimana dengan Jawa Barat?
Wiku menuturkan pemerintah hingga kini terus melakukan upaya pengadaan vaksin ataupun memproduksi vaksin secara mandiri. Hal itu dibarengi dengan langkah yang diperhitungkan secara hati-hati.
Sebab, ini berkaitan dengan tugas negara melindungi penduduknya.
Kendati demikian, pihaknya menyatakan pengadaan vaksin juga tetap tanggap terhadap perubahan yang sangat dinamis di masa pandemi ini.
"Diharapkan masyarakat dapat mendukung pemerintah secara penuh dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Bill Gates Kucurkan Dana ke Bio Farma untuk Bikin Vaksin Polio
Wiku menambahkan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan berbagai kandidat vaksin, antara lain sinovac, sinopharm, cansino, hingga astrazeneca.
Sebelum vaksin-vaksin ini diproduksi secara massal, kata dia, wajib melewati berbagai tahapan pengembangan untuk memastikan keamanan penggunaan pada manusia.
Selain itu, tahapan itu juga dilakukan agar mengetahui rentang dosis aman yang dapat digunakan.
"Masing-masing tahapan ini memiliki ketentuan yang harus dipenuhi sehingga vaksin yang dikembangkan benar-benar memiliki standar kesehatan yang baik sehingga aman dan efektif untuk digunakan," kata dia.
Baca juga: Virus Corona dan Meninggalnya Relawan Uji Vaksin Covid-19 AstraZeneca...
Penyebaran Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (22/10/2020) mencapai 377.541 kasus terkonfirmasi positif.
Sementara, pasien sembuh sebanyak 301.006, kasus meninggal dunia mencapai 12.959, dan pasien suspek 164.346 orang.
Adapun penyebaran Covid-19 telah berdampak ke 501 kota/kabupaten di 34 provinsi di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.