JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penekanan mobilitas masyarakat berdampak pengurangan kasus Covid-19 sekaligus kasus kematian akibat penyakit virus corona tersebut.
Hal ini berdasarkan studi oleh Ying Zhou dan kawan-kawan berjudul "Effects of human mobility restrictions on the spread of Covid-19 in Shenzhen, China: a modelling study using mobile phone data" pada 2020.
"Terdapat berbagai studi yang memperlihatkan adanya liniearitas antara penenakan mobilitas masyarakat dengan penurunan kasus dan kematian akibat Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Mendagri: Lebih Baik Nikmati Cuti Bersama di Rumah Masing-masing
Dari penelitian itu, kata Wiku, terungkap bahwa pengurangan mobilitas di dalam kota sebanyak 20 persen dapat melandaikan kurva kasus penularan sebanyak 33 persen.
Selain itu, dapat pula menunda kemunculan puncak kasus selama dua pekan.
"Ini adalah hal yang penting," ucap Wiku.
Kedua, pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 40 persen dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 66 persen dan menunda kemunculan puncak kasus selama 4 pekan.
Ketiga, pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 60 persen dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 91 persen.
"Dan menunda kemunculan puncak kasus selama 14 pekan," kata Wiku.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Doni Monardo Minta Tempat Wisata Terapkan 50 Persen Kapasitas
Sementara itu, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi dan terus bertambah hingga Selasa (20/10/2020).
Data pemerintah pada Selasa sore, memperlihatkan ada 3.602 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 368.842 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.