JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, vaksin akan diberikan berdasarkan wilayah yang memiliki jumlah penyebaran Covid-19 tinggi.
DKI Jakarta merupakan salah satu wilayah yang harus segera dilakukan vaksinasi.
Menurut Bambang, vaksinasi di Ibu Kota harus berbarengan dengan wilayah penyangga seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Baca juga: Tak Hanya Covid-19, Jokowi Juga Dinilai Menghadapi Pagebluk Oligarki
"Vaksinasi untuk Jakarta tidak bisa hanya fokus di Jakarta sendiri, tapi harus dalam satu kesatuan di Jabodatabek. Artinya, apabila vaksinasi di Jakarta, pada saat yang sama juga harus ada vaksinasi di Bodetabek," kata Bambang dalam diskusi 'HUT 56 Partai Golkar'secara virtual, Selasa (20/10/2020).
Bambang mengatakan, hal yang sama juga berlaku untuk wilayah lain seperti Kota Bandung.
Menurut Bambang, langkah tersebut dilakukan agar proses agar kekebalan badan atau here immunity dapat segera tercapai.
"Tidak cukup hanya di kota Bandung, tetapi harus ada di kabupatennya, cimahi, dan lain-lain sehingga Bandung well cover," ujarnya.
Baca juga: UPDATE 20 Oktober: Kasus Suspek Covid-19 Ada 162.740 Orang
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, vaksin juga diprioritaskan diberikan untuk tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan dan pelayanan masyarakat, karena mereka paling sering melakukan kontak sosial dengan banyak orang.
"Kemudian, ada juga distribusi berdasarkan kelompok umur dan penyakit bawaan. Mereka harus dapat proteksi karena mereka begitu besar potensi terpapar Covid-19," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.