JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau calon kepala daerah untuk berkompetisi secara sehat menggunakan cara-cara yang cerdas dalam kontestasi Pilkada 2020.
Cara cerdas yang dimaksud Tito yakni melakukan positive campaign dengan menonjolkan kelebihan atau prestasi masing-masing calon.
"Gunakan cara-cara yang cerdas, yang smart. Boleh melakukan positive campaign, jadi mengekspose kelebihan masing-masing, fine, di seluruh dunia juga begitu," kata Tito dalam acara Webinar Nasional Pilkada Berintegritas, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf: Pilkada Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19
Tito mengatakan, negative campaign yang menonjolkan pasangan calon lawan juga sah untuk dilakukan.
"Petahana A pada waktu menjabat banyak kelemahannya di bidang ini, ini, ini, janjinya enggak dipenuhi nih. Kalau saya menang saya akan lakukan perbaikan begini begini, itulah negative campaign, boleh," ujar Tito.
Namun, Tito mewanti-wanti agar para calon kepala daerah tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam dengan menyebarkan kebohongan.
Tito mengatakan, kampanye hitam itu dapat berujung pada pidana.
"Kalau melalui sarana IT bisa UU ITE, kalau menggunakan cara lain dapat dikategorikan fitnah, pencemaran nama baik, macam-macam. Kalau sampai menimbulkan kerusuhan bisa lebih parah lagi UU nomor 1 tahun 46, penghasutan," kata dia.
Tito juga meminta para calon kepala daerah untuk tidak menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan pada Pilkada 2020.
Baca juga: Bawaslu RI Catat Ada 83 Kampanye Pilkada Serentak 2020 Dibubarkan
Para calon kepala daerah, kata Tito, juga harus menerima setiap hasil Pilkada kelak, entah itu terpilih maupun tidak terpilih.
"Siap menang siap kalah, jangan siap menang tidak siap kalah karena pasti ada yang menang, ada yang kalah," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.