JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke luar kota saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Imbauan tersebut disampaikan Tito untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang disebabkan banyaknya masyarakat pergi berlibur memanfaatkan cuti bersama.
"Kita mengimbau kepada masyarakat terutama di daerah-daerah merah seperti Jakarta ini. Tolonglah kalau bisa berlibur di sini saja, enggak usah pulang kampung atau ke mana-mana," kata Tito usai acara "Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020", Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Mendagri: Lebih Baik Nikmati Cuti Bersama di Rumah Masing-masing
Bagi masyarakat yang memutuskan berpergian, Tito mengimbau agar melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) atau rapid test terkait Covid-19 dahulu sebelum berangkat agar tidak menyebabkan penularan dalam perjalanan dan di tempat tujuan.
Masyarakat yang akan kedatangan tamu dari luar daerah juga diminta untuk bersikap aktif dengan menanyakan hasil tes Covid-19 kepada mereka yang baru tiba.
"Syukur mereka punya bisa menunjukkan suratnya, 'Saya sudah dites nih negatif, ok masuk'. Kalau belum dites, sebaiknya keluarganya mendorong, 'Tes dulu dong sebelum pulang kampung'," ujar Tito.
Selain soal penularan Covid-19, Tito mengimbau masyarakat tidak berpergian demi meghindari potensi hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
"Berlibur di sini saja, kita sambil beres-beres rumah, sambil memberesi lingkungan karena akan menghadapi, berdasarkan prediksi BMKG, itu kemungkinan adanya gangguan hidrometeorologi," kata Tito.
Baca juga: Pemerintah Pastikan 28 dan 30 Oktober Tetap Cuti Bersama
Libur panjang akan terjadi pada Rabu-Minggu tanggal 28 Oktober 2020-1 November 2020.
Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada Kamis (29/10/2020).
Pemerintah memutuskan cuti bersama pada Rabu (28/10/2020) dan Jumat (29/10/2020), kemudian tanggal 31 Oktober 2020 dan 1 November 2020 merupakan hari Sabtu dan Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.