Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Panjang, Mendagri: Berlibur di Sini Saja Sambil Beres-beres Rumah

Kompas.com - 20/10/2020, 13:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke luar kota saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Imbauan tersebut disampaikan Tito untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang disebabkan banyaknya masyarakat pergi berlibur memanfaatkan cuti bersama. 

"Kita mengimbau kepada masyarakat terutama di daerah-daerah merah seperti Jakarta ini. Tolonglah kalau bisa berlibur di sini saja, enggak usah pulang kampung atau ke mana-mana," kata Tito usai acara "Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020", Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Mendagri: Lebih Baik Nikmati Cuti Bersama di Rumah Masing-masing

Bagi masyarakat yang memutuskan berpergian, Tito mengimbau agar melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) atau rapid test terkait Covid-19 dahulu sebelum berangkat agar tidak menyebabkan penularan dalam perjalanan dan di tempat tujuan.

Masyarakat yang akan kedatangan tamu dari luar daerah juga diminta untuk bersikap aktif dengan menanyakan hasil tes Covid-19 kepada mereka yang baru tiba.

"Syukur mereka punya bisa menunjukkan suratnya, 'Saya sudah dites nih negatif, ok masuk'. Kalau belum dites, sebaiknya keluarganya mendorong, 'Tes dulu dong sebelum pulang kampung'," ujar Tito.

Selain soal penularan Covid-19, Tito mengimbau masyarakat tidak berpergian demi meghindari potensi hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Berlibur di sini saja, kita sambil beres-beres rumah, sambil memberesi lingkungan karena akan menghadapi, berdasarkan prediksi BMKG, itu kemungkinan adanya gangguan hidrometeorologi," kata Tito.

Baca juga: Pemerintah Pastikan 28 dan 30 Oktober Tetap Cuti Bersama

Libur panjang akan terjadi pada Rabu-Minggu tanggal 28 Oktober 2020-1 November 2020.

Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada Kamis (29/10/2020).

Pemerintah memutuskan cuti bersama pada Rabu (28/10/2020) dan Jumat (29/10/2020), kemudian tanggal 31 Oktober 2020 dan 1 November 2020 merupakan hari Sabtu dan Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com