Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas: Kasus Covid-19 Mencapai 350.000, Angka yang Sangat Besar

Kompas.com - 16/10/2020, 17:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menuturkan, hingga saat ini data jumlah pasien yang terpapar virus corona secara global mencapai 1 juta orang.

Sementara di Indonesia, jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencapai 350.000 dan kasus kematian yang telah melampaui 12.000 orang.

"Di Tanah Air kita korban terpapar Covid-19 mencapai 350.000 orang dan wafat 12.000 sebuah angka yang sangat besar sekali," kata Doni dalam gelar wicara di Graha BNPB secara virtual, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.301, Kasus Covid-19 di Indonesia Lewati 350.000

Doni pun meminta masyarakat disiplin menerapkan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pertama, mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dari air mengalir atau kalau tidak ada tempat cuci yang layak bisa menggunakan hand sanitizer," ujarnya.

Baca juga: UPDATE 16 Oktober: Tambah 79, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 12.347

Doni mengatakan, selain mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga harus meningkatkan keimanan kepada Tuhan.

"Kita harus bersabar dalam menghadapi musibah ini, dengan bersabar kita bisa mengendalikan diri," ucapnya.

Terakhir, Doni meminta masyarakat untuk meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, olahraga dan tidak panik.

"Maka kita semuanya Insya Allah akan terhindari dari Covid-19 ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com