JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020, jumlah kasus baru positif Covid-19 semakin bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, hingga Rabu (14/10/2020) terjadi penambahan 4.127 kasus baru positif Covid-19.
Penambahan kasus tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 344.749 kasus.
Dari total kasus positif Covid-19 tersebut, tercatat 64.742 atau 18,8 persen kasus aktif.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Dalam data yang sama, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 4.555 orang, sehingga totalnya menjadi 267.851 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).
Namun, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 mencapai 12.156 orang, setelah terjadi penambahan 129 orang dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, pada Selasa hingga Rabu, sudah dilakukan melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 40.393 dari 37.044 orang.
Dengan demikian, secara kumulatif spesimen yang telah diperiksa sebanyak 3.892.904 dari 2.415.606 orang.
Sementara itu, saat ini ada 154.420 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Sebagaimana diketahui, suspek adalah istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Adapun kasus positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Dalam data tersebut, ada lima provinsi dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi.
Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.038 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 442 kasus baru dan Sumatera Barat sebanyak 351 kasus baru.
Kemudian, Riau bertambah sebanyak 300 kasus baru dan Jawa Timur sebanyak 299 kasus baru.