JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rita Rogayah mengatakan, hingga 11 Oktober 2020, Indonesia memiliki 903 rumah sakit rujukan Covid-19.
Rita mengatakan, 903 rumah sakit tersebut terdiri dari 132 RS rujukan Covid-19 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan dan 771 RS rujukan Covid-19 berdasarkan SK Gubernur.
"Saat ini kami mempunyai 132 rs rujukan Covid-19 dari SK Menkes dan 771 rs rujukan Covid-19 SK Gubernur, dengan bertambahnya RS rujukan seperti ini, maka kapasitas RS yang mempunyai ruangan isolasi pun meningkat," kata Rita dalam acara talk show BNPB secara virtual, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Dinkes DKI Sebut Penambahan RS Rujukan Covid-19 Disesuaikan dengan Tren Kasus
Rita mengatakan, dari total jumlah RS rujukan tersebut, terdapat 35.000 tempat tidur isolasi.
Namun, jika mengacu pada 2.946 RS di Indonesia, ada 51.222 tempat tidur isolasi.
Ia juga menyampaikan, ada penambahan tempat tidur isolasi Covid-19 di DKI Jakarta.
"Jakarta saat ini sudah mempunyai sekitar 5.000 tempat tidur, di mana kita lihat penambahannya itu cukup terlihat dalam satu bulan ini, yang tadinya mereka hanya memilki 4.000 tempat tidur," ucap dia.
Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 di Kota Bekasi Tersisa 253 Unit
Menurut dia, penggunaan fasilitas tempat tidur isolasi di 11 provinsi prioritas masih berada pada angka 40 sampai 60 persen.
Adapun 11 provinsi prioritas tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Papua, Banten dan Aceh.
"Mudah-mudahan tidak bertambah lagi kasusnya," kata Rita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.