JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut jajarannya berhasil menekan presentase angka kematian akibat virus corona (Covid-19).
"Kita juga sudah bisa menekan angka rata-rata kematian di 3,55 persen. Ini lebih baik dibandingkan dua minggu yang lalu yang berada di angka 3,77 persen," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Adapun, presentase tersebut didapat dengan membandingkan jumlah kematian dengan total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 di Brasil Lewati Angka 150.000, Bagaimana Kondisinya?
Hingga hari Minggu kemarin, total ada 333.449 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah itu, sebanyak 255.027 orang dinyatakan sembuh. Sementara total pasien yang meninggal dunia mencapai 11.844 orang.
Meski presentase angka kematian terus menurun ke angka 3,55 persen, namun Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa angka tersebut masih lebih tinggi dari rata-rata dunia.
Baca juga: Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian...
"Masih lebih tinggi, sekali lagi, dari rata-rata kematian dunia yang berada di angka 2,88 persen," kata Kepala Negara.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan kembali pada tiap provinsi untuk berlomba-lomba menekan angka kematian. Caranya dengan menekan penularan hingga memperbaiki fasilitas perawatan pasien.
"Ini saya kira tugas besar kita ada di sini. Bagaimana angka rata-rata kematian bisa ditekan terus," kata Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.