JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh calon kepala daerah yang diusung partainya untuk melakukan kampanye secara virtual.
Hal itu disampaikan Hasto dalam webinar bertajuk 'Corona dan Benang Kusut Pilkada 2020', Sabtu (10/10/2020).
"Bentuk kampanye ke depan di tengah pandemi ini adalah kampanye yang wajib sepenuhnya menaati ketentuan protokol pencegahan Covid-19," kata Hasto.
"Suatu kampanye yang diikuti daya dukung struktural partai bersama dengan relawan bersama seluruh jejaring kampanye virtual dengan menggunakan teknologi IT," lanjut dia.
Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Sekjen PDI-P: Tak Ada Pemimpin yang Mau Mengorbankan Rakyatnya
Hasto menuturkan, PDI Perjuangan juga telah membentuk tim disiplin yang bertugas untuk memberikan sanksi bagi setiap kader melanggar protokol kesehatan.
Menurut dia, itu adalah bentuk komitmen PDI Perjuangan dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Jadi anggota PDIP kita langsung kasih sanksi di tempat," ujarnya.
Untuk diketahui, tahapan Pilkada 2020 tetap digelar KPU di tengah pandemi Covid-19. Pada tanggal 4 hingga 6 September lalu, KPU menyelenggarakan pendaftaran peserta Pilkada.
Baca juga: Pilkada 2020 Saat Pandemi, Sekjen PAN Singgung Potensi Rendahnya Partisipasi Publik
Pada 23 September, KPU bakal menggelar penetapan pasangan calon kepala daerah.
Hari pemungutan suara Pilkada 2020 rencananya dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember.
Adapun Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.