JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah mendorong para pelaku usaha Nahdliyin yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) mengoptimalkan teknologi digital.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara harlah ke-9 HPN yang digelar secara daring, Jumat (9/10/2020).
"Bagi para pelaku usaha Nahdliyin yang tergabung dalam HPN, pemerintah mendorong untuk melakukan digitalisasi dengan mengoptimalkan potensi teknologi digital," kata Ma'ruf.
Baca juga: Jumat Pagi, Jokowi dan Wapres Rapat Membahas UU Cipta Kerja
Ia mengatakan, ke depan, teknologi digital akan semakin dominan sebagai next industry standard.
Dengan demikian, HPN pun diharapkan bisa memanfaatkan teknologi digital agar dapat mengimbangi perkembangan standard industri tersebut.
Selain itu, Ma'ruf juga berharap agar HPN mulai mendalami dan menangkap tren dunia terkait industri halal global.
"Apakah dalam bentuk halal finance melalui syariah finance and business, halal tourism, food, cosmetics, pharmaceutical, atau produk gunaan lainnya, hingga media," kata dia.
Baca juga: Wapres Harap NU Kuasai Teknologi Digital sebagai Alat Dakwah
Ma'ruf juga mengapresiasi kehadiran HPN yang berkomitmen membantu perekonomian nasional.
Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini yang perekonomiannya lesu.
"Fokus perhatian yang dipilih HPN sudah tepat, yakni melakukan pendampingan pada usaha mikro, kecil dan menengah serta menggerakkan potensi para pengusaha milenial dan start-up business berbasis ekonomi digital," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.