JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komuniksai dan Informatika (Kemenkominfo) Henri Subiakto mengatakan, masih banyaknya hoaks di masa pandemi Covid-19 merupakan persoalan serius.
Henri mengatakan, sebelumnya WHO telah mengatakan bahwa yang dihadapi dunia saat ini tidak hanya pandemi Covid-19 sebagai penyakit tetapi juga informasi seputar pandemi itu sendiri yang membuat berat.
"Ini persoalan serius. Informasi seputar pandemi tapi sudah diselewengkan hoaks tadi. Jumlah dan temanya banyak. Asal-usul Covid-19 bahkan sekarang masih banyak yang tidak percaya," ujar Henri di acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara daring, Kamis (8/10/2020).
Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19: Hoaks dan Teori Konspirasi yang Memperparah Penanganan...
Henri mengatakan, hoaks mudah dipercaya dan disebarkan orang yang memang memiliki kesejajaran dengan isi hoaks itu sendiri.
Apalagi, kata dia, pemikiran manusia sangat berwarna tergantung sejarah kehidupannya masing-masing.
Tak heran jika warna-warna tersebut ada yang menghasilkan pemikiran tidak percaya dengan apapun yang formal. Seperti keberadaan Covid-19 hingga kepada para tenaga medisnya.
"Terus dapat hoaks yang isinya menganggap dokter-dokter cari uang dengan cara meng-covid-kan pasien, dia percaya (hoaks) karena di mindset-nya sudah tak percaya dengan hal-hal (formal) itu," kata dia.
Baca juga: Saat Rumah Sakit Dituding Meng-covid-kan Pasien...
Oleh karena itu, kata dia, hoaks pun lebih sering mudah menempel kepada orang-orang yang memiliki kesamaan dengan isi hoaks itu sendiri.
Henri pun berharap agar masyarakat mempercayai sumber-sumber informasi yang berasal dari orang-orang yang memiliki kompetensi dan bisa dikonfirmasi.
Termasuk, tidak mengandalkan media sosial dalam menerima informasi-informasi tersebut.
Sebab. menurut dia, media sosial tidak memiliki kontrol dalam menginformasikan berita dibandingkan media konvensional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.