JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2021 akan diarahkan untuk penggunaan produk lokal dalam rangka mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penggunaan produk lokal, kata Ma'ruf, merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM yang memproduksi barang-barang dalam negeri.
"Pada 2021, sudah ada kebijakan pemerintah bahwa yang harus dilakukan itu lokal konten, artinya semuanya harus lokal, jangan ada yang impor," kata Ma'ruf di acara Indonesia Bicara, Rabu (7/10/2020).
Baca juga: Terima Menteri Koperasi, KPK Pastikan Pantau Penyaluran Banpres UMKM
"Jadi APBN 2021 digunakan utk melakukan pembangunan menggunakan lokal konten, ini untuk mendorong UMKM)," lanjut dia.
Salah satu produk lokal yang didorong adalah untuk memenuhi pembangunan rumah sederhana yang uang mukanya disubsidi pemerintah.
Ma'ruf mengatakan, bahan-bahan pembangunan rumah tersebut dapat menggunakan produk-produk lokal.
Apalagi untuk program pembangunan rumah sederhana ini, pemerintah menargetkan pembangunan yang lebih besar untuk memenuhi kekurangan rumah.
Baca juga: Targetkan 12 Juta Penerima di Desember, Wapres Sebut Sisa Bansos UMKM Dilanjutkan 2021
"Jadi (UMKM) mendorong padat karya. Program-program ini diarahkan ke sana (UMKM)," kata Ma'ruf.
Adapun di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga telah menggelontorkan sejumlah bantuan kepada para pelaku UMKM melalui program bantuan sosial (bansos) produktif. Mulai dari subsidi bunga hingga subsidi kredit usaha rakyat (KUR) super mikro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.