Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Hanya Dana Pemerintah yang Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

Kompas.com - 07/10/2020, 16:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, di masa pandemi Covid-19, hanya dana pemerintah yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat saat ini.

Hal tersebut berdasarkan berbagai pengamatan atas pelaksanaan bantuan sosial (bansos) produktif yang diberikan khusus pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mampu mengembangkan para pelaku usaha di tengah kesulitan pandemi Covid-19.

Menurut Ma'ruf bansos tersebut betul-betul digunakan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.

Baca juga: UPDATE 7 Oktober: Pemerintah Telah Periksa 3.595.719 Spesimen Terkait Covid-19

"Selain untuk menghidupkan itu (usaha), pemerintah punya tujuan supaya roda ekonomi ini jalan. Sebab dana yang bisa menggerakkan masyarakat sekarang ini hanya dana pemerintah, swasta sedang tidak bergerak," ujar Ma'ruf di acara Indonesia Bicara, Rabu (7/10/2020).

Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap dana yang dikucurkan pemerintah untuk membantu para pelaku usaha tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Setiap pelaku usaha, kata Ma'ruf, diberikan bantuan sebesar Rp 2,4 juta.

"Menurut pengamatan memang mereka menggunakan untuk menghidupkan (usaha). Dengan demikian maka sektor-sektor produktif dari UMKM akan hidup juga," kata dia.

Baca juga: Ketua Satgas: Vaksin Terbaik Cegah Covid-19 adalah Mematuhi Protokol Kesehatan

Namun dari hal itu pula, kata dia, terjadi efek samping yang signifikan dalam menggerakkan perekonomian di berbagai sektor.

Lebih jauh Ma'ruf mengatakan, saat ini sudah 9,6 juta pelaku UMKM yang mendapatkan bansos produktif per September 2020 untuk tahap pertama.

Pada tahap kedua, pemerintah menargetkan 12 juta pelaku UMKM pada Desember akan menerima bansos produktif. Sisanya, akan digelontorkan pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com