Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Positivity Rate RI Masih Tinggi, Satgas Penanganan Covid-19 Perbanyak "Testing"

Kompas.com - 07/10/2020, 16:14 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tantangan dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah positivity rate.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Dia menyebutkan, pada September lalu angka positivity rate Republik Indonesia (RI) mencapai 16,11 persen atau tiga kali lebih besar dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Angka ini harus ditekan dengan perbanyak lakukan testing (Rapid Tes dan Swap Test) dan disiplin protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan sehingga positivity rate menurun,” ungkapnya

Dia mengatakan itu dalam jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Positivity Rate Indonesia 3 Kali Lebih Besar dari Standar WHO

Adapun, perkembangan kasus positif Covid-19 Indonesia secara mingguan terlihat lebih baik karena terjadi penurunan kasus 7,4 persen.

Di pekan ini, lima provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi berbeda dari pekan sebelumnya. Lima provinsi itu, ialah Maluku (152), Riau (131), Gorontalo (107), Sulawesi Barat (99) dan Aceh (97).

Kemudian, kasus kematian secara mingguan juga mengalami penurunan 7,7 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Pada pekan ini, kenaikan kematian tertinggi berada di Kalimantan Timur (35), Jawa Barat (25), Sumatera Barat (20), Aceh (17) dan Papua (15).

Lalu, peta zonasi risiko secara mingguan menunjukkan zona merah (tinggi) sebaran daerahnya turun dari 62 menjadi 54, zona oranye (sedang) meningkat dari 305 menjadi 307, zona kuning (rendah) naik dari 112 menjadi 121.

Baca juga: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, BNPB Minta Masyarakat Waspada

Menurut Wiku, perkembangan zona kuning terlihat baik karena banyak daerah yang ada di zona merah dan oranye bergeser ke zona kuning.

Sementara itu, zona hijau (wilayah tidak ada kasus baru) menurun dari 19 menjadi 17 kabupaten/kota. Begitu juga daerah tidak terdampak juga menurun dari 16 menjadi 15 kabupaten/kota.

"Wilayah tidak terdampak dan tidak ada kasus baru harus dijaga bahkan ditingkatkan jumlahnya," lanjutnya seperti dimuat covid19.go.id, Rabu (7/10/2020).

Dia juga menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 mendorong 10 daerah zona merah yang indeks skor risikonya mendekati zona oranye.

Darah tersebut, yakni Tabalong, Kota Bandung, Jakarta Utara, Tanjung Jabung Barat, Kota Tebing Tinggi, Tapanuli Selatan, Polewali Mandar, Kotawaringin Barat, Kota Tanjung Balai, dan Aceh Besar.

Baca juga: Walkot Sebut Satu Hotel di Bekasi Sudah Disetujui BNPB Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com