KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah daerah perlu mengantisipasi dampak banjir kepada warganya yang berada di lokasi pengungsian.
Apalagi saat ini, beberapa daerah sudah memasuki musim penghujan. Diprediksi musim penghujan akan berlangsung selama 6 bulan.
Musim penghujan tahun ini terjadi karena adanya angin Lanina dengan curah hujan cukup tinggi yakni 40 persen lebih besar dan berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir.
Hal itu Wiku sampaikan saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan, Selasa (6/10/2020) yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Pasalnya, dalam lokasi pengungsian, bakal banyak warga yang menghuninya, sehingga berpotensi menjadi klaster baru Covid-19 apabila tidak diantisipasi sejak sekarang," ujarnya.
Wiku menjelaskan, langkah yang paling tepat untuk mengantisipasi klaster baru tersebut yakni dengan meningkatkan kedisiplinan para pengungsi dalam mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Hadapi La Nina, BNPB Minta Setiap Daerah Siaga dan Siapkan Mitigasi Bencana
Adapun protokol kesehatan yang dimaksud Wiku yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Di samping itu, Wiku mengimbau pula agar kebersihan lokasi pengungsian dapat dijaga, sehingga para pengungsi terhindar dari penyakit-penyakit lainnya.
Wiku juga meminta pemerintah daerah memetakan dan merencanakan dengan baik terkait penyediaan dan kelayakan fasilitas pengungsian sebagai langkah antisipatif atau pencegahan Covid-19.
"Langkah pencegahan ini lebih baik dibandingkan melakukan langkah kuratif atau penyembuhan," sambung Wiku seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: BNPB Ungkap Penyebab Banjir Bandang Sukabumi, Akibat Sedimentasi Sungai dan Hujan Lebat
Menurut Wiku, dengan melakukan pencegahan, masyarakat telah membantu dan berkontribusi terhadap upaya pemerintah menekan angka kasus positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.