Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Haedar Nashir, Moeldoko Dapat Masukan soal Perlindungan Nakes

Kompas.com - 02/10/2020, 20:37 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Gedung Graha Suara Muhammadiyah, Yogya, Jumat (2/10/2020).

Seperti dikutip dari siaran pers resmi Kantor Staf Presiden (KSP), pertemuan tersebut membahas berbagai hal terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Moeldoko menyampaikan terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah yang telah ikut membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Moeldoko Apresiasi Kebijakan Sri Sultan Terapkan Micro Lockdown

"Saya sangat mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah melalui 89 rumah sakit yang ikut terlibat secara aktif dalam penanganan Covid-19, beserta seluruh tenaga kesehatannya," kata Moeldoko.

Pertemuan tersebut juga membicarakan peningkatan perlindungan bagi tenaga medis. Sebab tenaga medis sebagai garda terdepan dalam perang melawan Covid-19 memiliki risiko besar untuk terpapar.

"Pak Haedar dalam diskusi bersama memberikan sejumlah masukan soal perlindungan tenaga kesehatan. Tentu saran dan masukan ini akan kami komunikasikan ke Satgas," kata Moeldoko.

Sejalan dengan hal tersebut, Haedar memastikan Muhammadiyah akan terus meningkatkan kerja sama dalam penanganan covid-19.

"Langkah konkret ini merupakan bentuk kerjasama dengan pemerintah,” tegas Haedar.

Haedar mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Sebab pandemi ini masih belum berakhir.

Baca juga: Moeldoko Minta Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Tak Dikucilkan

Selain itu juga tetap menjaga gotong royong dan saling membantu sebagai kekuatan sosial Indonesia.

Adapun sampai hari ini kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Tepat di tujuh bulan pandemi berlangsung di tanah air, ada penambahan 4.317 kasus baru.

Penambahan itu menyebabkan total ada 295.499 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 221.340 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara 10.972 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com